Aku tak tahu mana yang salah dan benar...
Aku juga tak tahu apakah ini pilihan yang tepat untukku atau tidak...
Tapi aku tak bisa menolak atau mengabaikan perasaanku...
Kini aku tengah di mandikan oleh beberapa dayang yang di perintah untuk merawatku selama aku berada di sini...
Setelah lama berendam, aku beranjak dan salah satu dayang langsung menghampiriku dan memasangkan jubah mandi pada tubuhku...
Jujur saja aku malu...
Mereka sudah melihat tubuhku dan itu benar-benar memalukan...
Mungkin setelah pulang dari sini, aku akan mengalami trauma yang cukup besar...
Sekarang aku tengah berdiri dengan di kelilingi dua dayang yang tengah memasangkan hanbok berwarna merah di tubuhku...
Dan setelah selesai, dua orang dayang lainnya merias wajahku sedemikian rupa hingga aku sadar bahwa hanbok yang aku gunakan dan riasan yang ada di wajahku bukan sekedar riasan...
Hanbok yang ku gunakan terlihat seperti baju pengantin dan riasannya pun sama seperti riasan pengantin...
"Apa aku akan menikah?" Tanyaku dan dijawab anggukan oleh dayang yang tengah membantuku keluar dari ruangan yang ku gunakan tadi
"Dengan siapa aku akan menikah?" Tanyaku lagi tapi beberapa dayang yang ada di sekitarku hanya diam dan membawaku ke sebuah ruangan yang pintu utamanya di jaga oleh empat orang penjaga
Aku meneguk saliva ku dengan susah payah ketika aku masuk ke dalam ruangan itu dan mendapati sosok yang tak asing tengah duduk di tengah ruangan...
Setelahnya, hanya aku dan dia yang berada di ruangan ini, dengan aku yang berdiri kaku memandanginya...
"Kemarilah..." Suruhnya dan mau tak mau aku harus menurutinya karena ia adalah Raja di tempat ini, jika aku menolak, nyawaku taruhannya
Aku lantas mendekatinya dan duduk di hadapannya dengan takut...
"Kini aku menepati janjiku kepadamu." Ucapnya yang lagi-lagi membuatku bingung
"Panggil namaku." Suruhnya namun aku tak kunjung memanggil namanya, karena aku tak tahu namanya
"Apa kau lupa namaku?" Tanyanya dan aku mengangguk ragu
Ia tersenyum simpul lalu memajukan wajahnya ke wajahku dan mengecup bibirku sesaat.
"Hoseok, itu namaku. Nama yang kau berikan padaku di pertemuan pertama kita dulu." Jelasnya sembari tersenyum simpul padaku
Hoseok...
Tidak...
Aku tak mengingat pernah memberikan nama itu kepadamu karena bukan aku yang pernah kau temui...
Aku adalah aku...
Dan dia adalah dia...
Mungkin wajah kami sangat mirip tapi ingatan dan dunia kami berbeda...
"Maaf tapi aku bukan gadis yang selama ini kau tunggu..." Akuiku tapi ia malah menggeleng tanda menolak pengakuanku ini
"Aku tahu itu kau... Aku tahu ini dirimu dari janji yang kau ucapkan padaku dulu... Kita akan bertemu ketika hujan turun dan aku akan menghilang ketika hujan redah, itu yang kau katakan kepadaku di hari terakhir kita bertemu dulu... Sesuai ucapanmu, aku selalu menunggumu ketika hujan turun dan kali ini aku tak akan membiarkanmu pergi meninggalkanku lagi... Yn, jadilah milikku untuk selama-lamanya, dan ini adalah perintah dariku, perintah dari penguasa negara ini." Jelasnya
Tbc
Malam readers... Maaf ya karena author baru up cerita ini setelah sekian lama... Mungkin kalian rada bingung sama jalan cerita ini, jadi author bakalan jawab pertanyaan kalian tentang alur cerita ini di komen kalau kalian mau, jadi jangan lupa komen dan like sebanyak-banyaknya ya.
Oh iya, author juga mohon doanya dari kalian biar ujian hasil author nantinya di mudahkan dan di lancarkan serta hasil skripsi author gak terlalu di kritik sama dosen pengujinya author, aamiin... 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Under Rain
FanfictionA short story Hoseok x Yn Di bawah hujah, aku bertemu denganmu dan seusai hujan, aku tak melihatmu lagi. Bahasa : Baku. Start : 18 Agustus 2021 - 2 Desember 2021.