Eleven

159 43 6
                                    

Kini, semuanya sudah kembali seperti semula...

Aku kembali ke tempatku dan meninggalkan dia tanpa tahu apa dia selamat atau tidak...

Bisa saja aku mencari kebenarannya dari buku sejarah yang mencatat kejadian di masa lalu...

Tapi aku tak ingin...

Karena hatiku belum siap mengetahui kemungkinan terburuknya...

"Aku merindukanmu." Lirihku sembari merasakan air hujan yang mengenai telapak tanganku yang terjulur ke depan sedangkan diriku berlindung di bawah payung yang ku gunakan

"Maaf, tapi apa bisa kita berbagi payung bersama? Aku lupa membawa payung." Ucap seorang lelaki yang berlari ke arahku dari belakang dan ikut bergabung di bawah payung bersamaku

Aku lantas menoleh dan mendapati Jung Hoseok lah seseorang itu...

Sontak saja, aku pun terdiam cukup lama sembari memandanginya yang terlihat terkejut karena diriku...

"Ternyata itu kau. Kalau begitu aku pergi dulu, maaf sudah-"

"Kenapa harus pergi?. Apa kau membenciku karena waktu itu aku memelukmu secara tiba-tiba?" Selaku, bertanya kepadanya

Hoseok lalu mengangguk hingga membuatku tersenyum sedih...

"Kalau begitu maaf. Maaf karena memelukmu tanpa seizinmu dan ini sebagai permintaan maaf ku." Sambungku, menyerahkan payungku lalu berlari pergi tanpa mengindahkan hujan yang masih turun membasahi bumi ini

.

Esoknya, aku tak sengaja bertemu dengan Hoseok di kelas yang sama...

Aku lantas berjalan melewatinya lalu duduk di bangku yang cukup jauh darinya...

Selama mata kuliah berjalan, aku hanya duduk diam sembari memandangi hujan melalui jendela kelas yang besar...

Lagi-lagi hujan turun tapi aku tak kunjung kembali menemuinya...

Mungkin dia sudah tak mengharapkan ku lagi...

Atau dia sudah tiada dan digantikan sosok baru yang berada di ruangan yang sama denganku ini...

Ku dengar, jika seseorang menjalani kehidupan yang berat di masa lalu, ia bisa saja terlahir kembali di masa depan...

Ya...

Mungkin saja Hoseok adalah reinkarnasinya...

Karena itu, mereka berdua terlihat sangat mirip seperti orang yang sama...

.

"Tunggu sebentar." Ucap Hoseok ketika aku hendak keluar dari kelas

"Ada apa?" Tanyanya berbalik menghadapnya

Hoseok lantas mengeluarkan payungku dari dalam tasnya lalu menyodorkannya kepadaku...

"Ini payungmu, dan maaf karena kemarin sudah membuatmu kehujanan." Ucapnya dan aku pun mengambil payungku darinya

Aku lalu terdiam sembari memandangi payung yang ada di tanganku...

Rasanya aneh ketika dia yang terlebih dulu menghampiri ku...

"Jika kau ingin meminta maaf kepadaku secara benar, terakhir aku minuman hangat." Ucapku sembari mendongak dan menatapnya

"Baiklah." Jawabnya tanpa menolak atau membantah ucapaku padanya

.

Kini, aku dan Hoseok telah berada di cafe dekat kampus...

Kami berdua duduk di meja samping jendela sehingga aku bisa memandangi hujan yang masih turun di luaran sana...

"Aku lihat kau sangat suka hujan..." Ucapnya sembari ikut memandangi hujan bersamaku

"Karenanya aku bisa bertemu dengan seseorang." Sahutku lalu menyeruput minuman panas yang ada di depanku

"Dan karenanya pula, kini aku sudah tak bisa bertemu dengannya lagi." Sambungku sedih

Aku lantas melihat ke arahnya dan tersenyum simpul...

"Tapi sekarang aku bertemu denganmu, seseorang yang mirip dengannya." Terangku hingga membuat Hoseok tampak terkejut mendengarnya










Tbc

Seperti biasa, kalau kalian udah baca ceritanya, jangan lupa like dan komen ya, karena like dan komen kalian sangat berharga untuk author, sebagai penyemangat author di kala ngelanjutin cerita ini. Kalian juga gak mau kan kalau cerita nya berakhir sad ending?. Jadi like dan komen sebanyak-banyaknya ya 🙂💜💜💜💜💜💜💜
Kalau kalian gak komen, author mungkin gak akan bikin cerita tentang Hoseok lagi 😢 karena kalian gak antusias baca ceritanya dia.
Oh iya, ceritanya sisa 1 part lagi jadi author mohon komen ya, kesan dan pesan kalian selama baca cerita ini dan kedepannya mau baca cerita yang kek gimana...

Under RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang