Ten

160 43 0
                                    

Kini, hujan turun sangat deras dan karena itu, perjalananku tertunda begitu saja karena para prajurit dan orang-orang yang mengangkat tandu yang membawaku tak sanggup melewati jalanan di tengah hujan yang deras ini...

"Anda mau kemana?" Tanya seorang dari mereka saat aku keluar dari tenda yang menghalau kami dari hujan

"Aku harus pergi menemuinya sebelum hujan reda." Jawabku lalu berlari keluar begitu saja

Aku lantas menaiki salah satu kuda yang ada hingga seorang prajurit mencoba menahanku, namun hal itu hanya sia-sia, aku tetap pergi dengan kuda yang ku tunggangi terlepas jalan yang basah dan licin...

Ku mohon...

Hujan...

Bertahanlah cukup lama sampai aku menemuinya...

Sungguh...

Aku tak bisa pergi dari sini sebelum menemuinya...

.

Setelah berkuda cukup lama, akhirnya aku berhasil sampai di tempat dia berada...

Aku pun turun dari kuda yang tadi ku tunggangi lalu berlari masuk ke dalam tenda yang tengah di jaga oleh beberapa prajurit...

"Apa kau menungguku?" Tanyaku setelah melihat dirinya yang tengah tertidur dengan tubuhnya yang pucat

Aku berjalan mendekatinya dan setelah itu duduk di sampingnya...

Ku usap keringat yang mengucur di keningnya lalu ku kecup keningnya dengan cukup lama...

"Aku di sini sekarang, jadi ku mohon bukalah matamu." Bisikku dan setelah itu menjauhkan wajahku darinya

Tak lama kemudian, ia membuka pejaman matanya dan tersenyum simpul saat melihatku...

"Kau kemari?" Tanyanya sembari mengulurkan tangannya dan menyentuh pipi kananku

"Ya aku kemari. Aku kemari hanya untukmu, aku bahkan mengabaikan hujan yang membasahi ku hanya untuk bertemu denganmu di saat seperti ini." Jelasku, menyentuh tangannya yang berada di pipiku

"Kau harusnya tak melihatku seperti ini." Sahutnya yang langsung ku balas gelengan

"Memangnya kenapa?. Kau kan orang yang ku cintai, terlepas kau yang terlihat selemah ini tak akan memudarkan perasaanku kepadamu." Terangku yang berhasil membuat senyumnya mengembang lebar

"Apa kau akan pergi?" Tanyanya setelah aku dan dia terdiam cukup lama

"Aku tak tahu pasti, apa aku akan pergi setelah hujannya reda atau tidak, tapi aku berharap aku akan tetap di sini, menjagamu di sisimu." Jawabku

Ia malah menggeleng lalu bangun dari pembaringannya. "Pergi lah... Karena di sini bukan tempatmu. Kau bisa saja terbunuh di sini saat musuh tiba-tiba saja menyerang. Jadi pergi lah dari sini..."

"Tidak. Aku ingin di sini bersamamu... Aku ingin-"

Ucapanku tergantung saat sebuah anak panah melewati wajahku dan wajahnya lalu tertancap di dada penjaga yang berjaga di belakangnya...

Apa ini akhirnya?

Apa aku harus pergi dari sini atau malah berakhir di sini?

Cerita yang tadinya ku pikir indah malah berakhir seperti ini...














Tbc

Seperti biasa, kalau kalian udah baca ceritanya, jangan lupa like dan komen ya, karena like dan komen kalian sangat berharga untuk author, sebagai penyemangat author di kala ngelanjutin cerita ini. Kalian juga gak mau kan kalau cerita nya berakhir sad ending?. Jadi like dan komen sebanyak-banyaknya ya 🙂💜💜💜💜💜💜💜

Under RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang