Pagi itu setelah mengemasih peralatan sekolah. Rose keluar dari kamarnya dan berjalan menuruni tangga menuju lantai bawah untuk sarapan bersama ayah nya.
"Selamat pagi,ayah" sapa rose dengan ceria. Rose memeluk sang ayah dari belakang yg sedang merapihkan meja untuk mereka makan. Rose mencium aroma segar ayg mengguar dari tubuh ayah nya yg sangat memabukkan.
"Selamat pagi sayang" balas sang ayah sambil terkekeh melihat kelakuan putri satu-satu nya.
Rose pun duduk di samping ayah nya setelah puas memeluk.
"Kemarin kemana aja? Kok bisa pulang jam 9 malam?" Jungkook bertanya pada anaknya sambil memberikan kentang goreng ke piring rose.
"Aku ada kerja kelompok dirumah nancy kemarin buat praktik sains jadi pulang nya aga telat. Rosie lupa ngabarin ayah karna HP Rosie lowbet" Rosie menjelaskan sambil memakan steak nya. Ia tidak perlu khawatir akan kena marah ayah nya,sebab ia tahu ayah nya tidak mungkin marah jika itu tugas yg berurusan dengan pekerjaan sekolah.
"Ayah maafkan. Lain kali kamu charger dulu handphone nya dirumah teman kamu. Jadi ayah bisa tahu keadaan kamu gimana. Ayah sampe khawatir kemarin kamu pulang dari keadaan lemas sama acak-acakan" rose meringis pelan mendengar perkataan ayah nya. Sebenarnya alasan tadi itu hanya alibi saja.
Memang benar rose,lisa,mark dan juga taehyung satu kelompok yg sama dalan tugas sains. Tapi mereka tidak benar-benar melakukan pekerjaan mereka dan malah melakukan double sex antara rose dengan taehyung dan lisa dengan mark.
Tidak usah heran mereka melakukan hal seperti itu dengan teman kelas sendiri. Rose juga sering melakukan nya dengan teman pria lain.
"Hari ini pulang jam berapa? Perlu ayah jemput?" tanya jungkook.
"Terserah ayah aja,kalau ayah tidak sibuk. Tapi kalau ayah gabisa jemput Rosie bisa pulang sama yg lain kok" jawab rose sambil meminum susu nya.
"Nanti ayah usahakan jemput kamu yah" setelah menyelesaikan sarapan nya. Mereka beranjak untuk mengantar rose pergi ke-sekolah nya
~•~
Jeon menghentikan mobilnya setelah mereka sampai didepan aula sekolah Rosie.
"Sudah sampai. Nanti kalau kamu mau pulang ayah telfon yah" jeon berkata sambil menghadap anak nya.
"Iya ayah. Kalau gitu Rosie masuk dulu yah. Ayah hati-hati dijalan jangan ngebut. Dah,muahh" Dengan cepat rose mencium cepat bibir ayah nya,namun kali ini aga ditekan kan. Setelah nya ia membuka pintu mobilnya dan berlari masuk kedalam gedung sekolah.
Jeon hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan putrinya. Ini bukan pertama kali ia mendapat ciuman dibibir oleh Rosie. Meskipun bingung,tapi ia menganggap ciuman dibibir itu adalah bentuk kasih sayang Rosie kepadanya. Setelah tubuh Rosie benar-benar tidak terlihat jeon pun pergi menuju kantornya.
~•~
Jeon meminum Jus nya pada tandasan terakhir sebelum membereskan barang-barang nya dan bersiap menjemput Rosie disekolah nya.
"Kamu selesaikan saja bagian itu dan kirimkan laporan nya ke saya melalui email. Jika sudah selesai kamu boleh pulang" perintah Jeon pada sekertaris nya Niel.
"Baik pak akan saya kerjakan dan jika sudah akan saya kirimkan laporan nya ke-email bapak" Jeon mengangguk lalu pergi dari ruangan nya menuju tempat parkir. Ia menutup pintu mobilnya
Namun,diwaktu yg sama dan tempat yg berbeda. Rose sedang bersenggama dengan sahabatnya yaitu taehyung. Jam pulang sekolah sudah beberapa menit yg lalu. Sambil menunggu rose dijemput mereka memutuskan untuk saling menghangatkan sebentar didalam kelas yg sudah tak terpakai.