BG 03

60.7K 472 1
                                    

jangan lupa follow akun kedua aku _seanpark69 cadangan kalau akun aku ilang nanti. Itupun kalau kalian masih mau baca cerita aku

~•~

Jeon yg masih terkejut membatu saat Rose menyerangnya dengan cumbuan. Setelah beberapa detik Jeon mulai mencerna apa yg terjadi. Sadar bahwa wanita yg mencumbunya adalah putrinya sendiri tapi hasratnya tidak bisa menolak dan menginginkan sentuhan lebih dari Rose.

Dengan ragu dan juga sangat menginginkan nya Jeon mulai membalas ciuman Rose. Bibirnya beradu hangat dengan bibir Rose yg sedang mengulum lidah nya. Jeon tidak tahu bahwa bibir Rose ternyata semanis ini sehingga membuatnya ingin dicumbu terus menerus.

Tangan nya mulai merambat naik meremas pinggang kecil Rose. Rose mendesah dalam ciuman mereka saat merasakan tangan ayah nya meremas pinggang nya. Lalu ciuman Rose turun menuju leher berurat Jeon. Ia menyesap leher itu. Memberikan kecupan basah dan hangat tanpa meninggalkan jejak. Jeon mengerang karna cumbuan ahli Rose pada lehernya.

Rose mengangkat tubuhnya hingga duduk di atas perut sixpack Jeon. Tangan nya merambat untuk meraba dada kekar ayah nya. Rose mengelus dada keras ayah nya dan merasakan degupan jantung yg begitu cepat. Tepat di atas dada Jeon,Rose mengelus puting dada ayah nya yg masih memakai kaos putih polos.

Dengan rasa penasaran Rose membuka kaus Jeon dan membuang kaus itu sembarang arah. Tubuh kekar dengan tato yg penuh dibagian tangan kanan ayah nya membuat birahi nya kian naik tak waras.

Vagina Rose yg berada diatas perut kekar Jeon terasa semakin berkedut. Dengan gerakan maju mundur Rose menggesekkan vagina nya pada perut kekar ayah nya. Rose mendesah keenakan dan memejamkan matanya sembari menggigit bibir bagian bawah nya.

"Ahhhh. Mhhhh. Ayahhh ohhhshh." Jeon mengerang frustasi. Masa bodo dengan etika dan hukum!! Jeon membanting tubuh Rose kesamping dengan wajah yg memerah karna menahan hasratnya.

"Ohhhhhhh. Ahhhhhhhh. Ayahhhhh" tubuh Rose melengkung saat vagina nya diserang oleh mulut ayah nya. Jeon memakan vagina anaknya yg ternyata sudah sangat banjir.

Rose menekan kepala Jeon dengan menggesekkan vagina nya pada mulut Jeon. Setetes air mata jatuh karna tak kuat menahan kenikmatan ini. Rose menaikan kepalanya untuk menonton ayah nya yg sedang memakan vagina nya dengan nafsu.

"Mhhhh. Ayahhh. Owhhhh. Lebih kuathh ahhh. Ini enakhhh ayahhh ahhh"  Rose semakin kuat menggesekkan vagina nya pada mulut Jeon. Saat orgasme itu akan datang dengan tiba-tiba Jeon menghentikan kegiatan nya membuat Rose belingsatan.

"Ahhh ahhh. Kenapa berhenti ayahh ahh. Lanjutkanhh Rosie mau sampaihh tadihh ahh" tubuh Rose bergerak tak nyaman karna tidak dapat mencapai orgasme nya.

"Memangnya kamu ingin ayah melakukan apa,hm? Kamu lupa kalau kamu itu anak ayah?" Jeon berkata sembari mengelus paha rose. Matanya tak pernah lepas dari vagina putri nya yg masih berkedut malu.

"Mhhh. Rosie tidak peduli jika Rosie anak ayah hahhh. Rosie ingin ayah memasuki Rosie dengan kasar mmhhh" Nafas nya terengah. Vagina nya berkedut hebat sedari tadi dan tak henti mengeluarkan cairan bening.

"Dimasuki? Apanya yg dimasuki?" Jeon sangat suka mendengar Rose memohon seperti tadi. Melihat anaknya tersiksa karna birahi juga tubuh polos sekal anaknya yg berkeringat semakin membuat  hasrat sex nya ingin cepat tersalurkan.

"Hhhhh. Rosie ingin ayah masuk kedalamhh Rosie ahhhh. Masuka penis ayah kedalam vagina Rosie mhhh" Rose merentangkan paha nya lebih lebar dihadapan Jeon. Rose juga membuka bibir vagina nya yg banjir dan menunjukan nya pada ayahnya untuk segera dimasuki.

AYAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang