BG 09

38.8K 406 25
                                    

Setelah mengurusi segala masalah dengan perusahaan temannya selesai. Jeon memutuskan untuk kembali lebih awal menemui putrinya

Begitu Jeon dan juga Rose bertemu setelah sekian lama. Mereka saling melepas rindu dengan quality time berdua saja dirumah mereka

Jeon mengambil cuti selama 3 hari untuk beristirahat sekaligus bermanja-manja bersama putrinya. Meskipun mereka tidak bisa terus bersama selama 24 jam penuh di karna kan Rose harus bersekolah terlebih dahulu pada pagi hari dan pulang pada sore hari.

...

Seperti rutinitas yg selalu Jeon lakukan pada masa cuti nya. Ia akan menjemput putrinya itu sepulang dari sekolah lalu menghabiskan waktu bersama dengan mendatangi tempat yg putrinya inginkan

Namun kali ini berbeda. Mereka tidak mengunjungi tempat biasa yg Rose inginkan melainkan setelah menjemput anaknya itu pulang sekolah. Mereka melakukan kegiatan panas tepat didalam mobil

Putrinya itu tiba-tiba bilang kepadanya bahwa ia ingin sekali melakukan sex didalam mobil. Maka Jeon mencari tempat yg aman untuk mereka melakukannya. Jeon membawa mobil mereka ke arah hutan disamping jalan besar

Tubuh Rose sudah telanjang bulat sedangkan Jeon masih lengkap dengan pakaian kantornya. Rose dengan posisi terlentang di jok mobil yg sudah Jeon rendahkan sandaran nya. Sedangkan ayahnya itu berada didepannya tengah berjongkok menikmati vaginanya. Rose mendesah nikmat saat bibir ayahnya dengan rakus mencumbu liang vaginanya yg semakin becek

"Ouhhhh. Ayah enghhh. Rose kangen banget sama ayah nghhh. Kangen ayah jilatin Rose kaya gini lagi ahhhhh" Rose meremas payudaranya dan sesekali menampar benda kenyal itu saat sapuan lidah basah ayahnya bergerak menusuk-nusuk dibagian liangnya yg tak henti mengeluarkan lendir

"Mhhh. Ayah juga kangen sama kamu,Nak. Ayah bahkan sampai hampir gila karna kangen sama jepitan tubuh kamu mhhhchh. Ayah bahkan sampe mau nyewa psk disana tapi gajadi karna cuman mhhh. Kamu yg bisa bikin ayah horny,sayang mhhh" jelas Jeon sambil memasukkan ketiga jari besarnya kedalam liang Rose dan mengocoknya pelan namun dalam

"Nghhhh. Ayah gaboleh main sama perempuan manapunhh. Cuman Rose aja yg bisa ngerasain kerasnya batang ayah mhh"Rose dengan tiba-tiba menghentikan kegiatan ayahnya. Ia menggenti posisi mereka dengan Jeon yg sekarang bergantian berbaring di kursi jok itu dan dirinya yg tengah berjongkok dihadapan ayahnya

Rose mencondongkan tubuhnya untuk membuka kancing kemeja Jeon. Kancing itu terbuka semua hingga menampakkan roti sobek didalamnya. Kembali beralih tangannya kini membuka gesper celana bahan Jeon lalu menurunkan resleting juga celana dalamnya hingga batang besar berurat itu menyembul dengan gagah

Rose naik ke atas tubuh Jeon. Rose menurunkan bokongnya hingga vaginanya bersentuhan dengan milik Jeon. Rose bergerak maju mundur menggesek batang itu sambil menikmati ekspresi horny ayahnya. Ia membawa tangan Jeon untuk meremas dua melon kembarnya

"Nghhh. Ayah gaboleh masukin batang ayah kelubang manapun. Ayah cuman boleh masukin batang ayah ke lubang Rose ajahhh"

"Ayah boleh lakuin apa aja sama tubuh Rose asalkan ayah ga masukin penis ayah kelubang manapun selain lubang Rosie. Faham mhhh" Jeon mengangguk tegas. Dirinya tidak bisa berkata karna sapuan vagina Rose pada batangnya sungguh menghancurkan konsentrasinya

Rose menghentikan aksi gesekkannya. Ia menggenggam batang ayahnya dan perlahan memasukan batang itu kedalam liang nya. Keduanya melenguh nikmat saat kedua alat kelamin mereka bersatu

Rose bergerak lincah diatas tubuh Jeon. Vaginanya menyedot penis itu kuat-kuat hingga membuat sang empunya mendesah lantang. Tangan sebelah kanan nya meraba sesuatu dibawah pantatnya. Setelah menemukannya ia membelai benda bulat yg menggantung dibawah penis ayahnya itu sambil menikmati desahan ayahnya yg semakin keras

AYAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang