|6

1.2K 148 5
                                    



——————————————————




disuatu ruangan yang gelap.
hanya dibantu oleh cahaya matahari yang memasuki jendela kecil ruangan tersebut.
cahaya yang berhasil mengusik mata seorang gadis.
sampai - sampai membuat gadis itu terbangun dari pingsannya.
berlahan - lahan membuka matanya...

Belum sepenuhnya sadar gadis itu sudah ditodong oleh pistol.

"kau...mempunyai masalah apa kepada gadisku?" ucap seseorang.

Dengan reflek tangan gadis itu menepis pistol laki - laki itu.

"kau itu siapa?, pantaskah seorang lelaki melukai seorang wanita kau?, dasar pengecut" ucap sandra geram

"aku memang tidak melukai perempuan, tapi setelah apa yang kau perbuat terhadap gadisku aku tidak akan memaafkanmu, dan kau juga membuat wajahnya tergores karna kuku kotormu itu, kau...melukai gadisku" ucap lelaki itu dengan nada dingin.

"siapa gadismu..., jangan jangan 'dia'?" ucap sandra

"iya" ucap lelaki itu bernama mikey

"seharusnya diberi hukuman setimpalkan aku hanya menggores sedikit dan membuat wajahnya lebam dan tergores itu saja!" ucap sandra

"sama saja bodoh, aku saja tak pernah kelukai y/n, dan kau tiba² datang dan seenaknya melukainya" ucap mikey

"jika kau mau menghukumku hukum saja aku jangan banyak bicara!" bentak sandra

"waa... Kau mau dihukum?" ucap mikey

"ya terserahmu sih, tapi jangan sampai kau menghilangkan keperawanan seorang wanita" ucap sandra

"heh~, kau tak pantas disebut wanita, jalang" ujar miker iba

Mikey menghela nafas "kau pasrah sekali ya.."

"mau gimana lagikan?" ucap sandra

"kalau aku tidak peduli bagaimana?" ucap mikey menatap datar dan mengeluarkan smriknya

"HEYY KAU LAKI LAKI BEJATT!" teriak sandra, sandra ingin membebaskan tangannya yang diikat tapi hasilnya nihil.

"JANGAN DEKAT DEKAT TEMEE?!" teriak sandra yang mulai ketakutan

Semakin dekat...

Semakin dekat...

Hanya terhalang jarak 7cm saja...

Dan...

Deg deg deg deg

Jantung sandra berdebar kencang.
Keringat bercucuran.
Keringat sandra membasahi bajunya sendiri.
Tubuhnya bergetar hebat.
Dia merasa bersalah atas perlakuannya terhadap y/n tetapi tak sepenuhnya.

Sandra baru ingat sekarang, ia sekarang berfikir agar dia bebas dari manusia yang ada didepannya ini, ah iya dia ingat, jika dia menerima misi baru dari 'dia' agar merayu orang yang ada didepan sandra ini menjadi miliknya

Tanpa pikir panjang sandra memajukan kepalanya dan alhasil sandra dan mikey hanya terhalang jarak hidungnya.

"kau tampan juga ya" ucap sandra menggoda

"oh terima kasih" ucap mikey dingin

"kau mau menjadi pacarku?" dengan nada goda sandra

"eumm... Gimana ya... Kau cantik... Tubuhmu oke untuk umuran 17 tahun tapi..." gantung mikey

"tapi apa sayang?, oh ayo lah bermain denganku" mulai memeluk tangan mikey

Mikey yang melihat perubahan sifat sandra, mikey hanya menatap sandra dengan tatapan risih, dan menepisnya kasar tangannya.

"kau kasar sekali sayang~" ucap sandra

"jangan anggap aku laki laki gampangan lee sandra chan, aku tak akan tertipu"

Yang mendengar itu pun matanya membulat sempurna dan merinding jika ia dipanggil bersamaan marganya

"uang dari hasil merebut perusahaan ayah y/n dan menggantinya dengan dagangan narkoba dan obat terlarang dan tersebar didunia... Ya pada akhirnya keluargamu jadi buronan sekarang sekolah masih baik menutupi aibmu, dan aku heran salahnya dri keluarga y/n itu apa? Kau yang merebut segalanya kenapa kau yang marah" ucap mikey panjang lebar dan memberikan tekanan didalam ruangan tersebut

"kau itu tidak tau apa apa" ucap sandra nada menaik

"hah? Kau gila?!, aku tau semuanya" ucap mikey

"mana buktinya" ucap sandra

Mikey mengeluarkan sabu dikantong celananya dan mengarahkan ke sandra.

"aku sengaja membeli ini dengan cara bertemu langsung dan aku sudah mengambil foto keluargamu semua jadi jangan macam macam kau dengan y/n"

"dan ini barang bukti sudah ku serahkan pada polisi dan menunggu saat saat tepat" ucap mikey

"a aku mohon j jangan" lirih sandra

"berjanjilah kau tidak menyakitinya lagi atau keluargamu akan ku masukan penjara" ucap mikey

"ini masih ringan sangat ringan dri pada korban korban duluku emm.... Mungkin jika kau laki laki akan langsung ku bunuh" ucap mikey

"IYA.....IYA kau jangan mengingkari juga!" dengan nada ketakutan

"aku bukan orang seperti mu. . . Mungkin aku lebih buruk?" ucap mikey

Mikey memutuskan untuk keluar dri ruangan tersebut dan kembali kerumahnya.

——————————————————

Revisi

Ig : stfu.pia

ꜱᴀɴᴏ ᴍᴀɴᴊɪʀᴏ | ꜱᴛᴀʟᴋᴇʀ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang