ꜱᴀɴᴏ ᴍᴀɴᴊɪʀᴏ | ꜱᴛᴀʟᴋᴇʀ

|3

—————————————

Brakk

Suara kamar seseorang.

"OY MIKEY BANGUN SARAPAN SUDAH SIAP! " teriak emma

Dipagi hari pukul 06.30 dikediaman sano.
Seperti biasa pagi yang penuh dengan omelan emma sano.
Emma tak henti - henti mengomeli mikey sedari tadi.

"emma urusai" ucap mikey sambil menutup telinga nya

"lihat lah kau itu sudah besar jangan seperti anak kecil, buang handukmu itu!" omel emma

"hah? Kenapa kau menyalakan handukku? Dia nggak salah apa apa cukup aku aja yang kena omelmu, jangan dia" sambil memeluk handuknya.

"MENJIJIKAN!" teriak emma dengan memukul kepalanya dengan entong sayur

"ittai" ucap mikey pelan

"rasain hahaha" tawa jahat emma

"sepertinya kau suka menyiksaku" ucap mikey

"iya emang kenapa?, Udahlah cepat mandi!" ucap emma

Belum beberapa detik mikey lari dan memukul emma dengan bantalnya pelan.

"pft..AHAHAHHA itu bekas air liurku loh emma AHAHAHAHAHA" tawa mikey pecah

Hawa membunuh dari emma terbuka dari segelnya.
Emma langsung mengatur nafasnya dan....

BUKKK

meninju wajah mikey sampai pingsan.

"siapa juga yang mancing singa tidur hah?"ucap emma marah

Beberapa menit kemudian...

"mikey" ucap seseorang

"dia pingsan" ucap emma singkat

"lah kok bisa?" ucap lelaki itu adalah draken

"aku tinju tadi" singkat

Beberapa menit..

"HAH?!" draken yang tak percaya

"nggk percaya?, mau kubuktikan?" emma yang mengambil ancang - ancang tapi...

"a - ah t- tidak hehehe" ucap draken ketakutan

"oh oke aku langsung berangkat jaa ne~" ucap emma

"nggak mau bareng?" ucap draken

" enggak, mau bareng sama sahabat" ucap emma selesai memakai sepatu

"laki - laki atau perempuan?" tanya draken curiga tapi ia tutupi

"perempuan, kenapa?cemburu ya~" goda emma

Draken langsung memukul kepala emma pelan

"ittai" ringis emma

"kenchin kau jangan menyentuhnya dia berbahaya lo" ucap mikey

"sudah bangun ya mau aku tinju lagi?hm?" ucap emma

"udah pergi sana nanti telat" elak mikey

"huu, dasae lemah" ucap emma dan langsung berlari keluar rumah

"hahaha kelemahanmu ternyata diadikmu ya mikey" elus tangan seseorang bersurai hitam

"berhentilah metertawaiku nii-san" sambil menggembungkan pipinya

Tertawanya semakin menjadi - jadi.

"yaampun adikku imut banget sih hm?, Kau jadi anak cewe aja" ucap lelaki itu shinichiro

"cih aku laki - laki aku ketua geng touman nii-san jangan meledek ku" sambil menepis tangan kakaknya itu

"iya iyaaa udah mandi sana" printah kakaknya

"iyaaa nggak emma, nggak nii-san cerewet semua ternyata" ucap dengan suara kecil tapi masih didengar oleh draken dan kakaknya

tawa pelan terjadi kepada dua manusia itu

--------------

Draken dan mikey menuju kesebuah tempat.

"kau seperti orang pengguna narkoba, mikey" ujar draken

"aku tak pengguna narkoba kenchin, bawa mata ku gelap ini karna efek begadang bukan nyabu" ucapnya

"tubuhmu juga tampak kurus seperti itu, kau memikirkan seseorang?"

"iya" jawabnya dingin

"siapa?" ucap draken

"kepo kau kenchin" ucap mikey

"terserahmu aja lah" ucap draken

Hening melanda..

"apa aku bisa memilikinya ya kechin?" ucapnya seduh

"asalkan kau berusaha kau pasti bisa dan yang paling penting kau jangan memaksanya untuk mencintaimu meskipun kau tidak mau dia dimiliki oleh orang lain" ucap draken panjang  lebar

"jika tuhan tak mempersatukanmu kita sebagai umatnya bisa apa?" ucap draken

"tapi aku mencintainya kenchin" ucapnya lirih

"kau jangan egois mikey dewasalah dan sadarlah jika kau tidak berjodoh dengan dia maka ikhlaskan lah jangan seperti itu, kau ingatkan kau juga yang mengucapkan ' cinta itu tidak bisa dipaksakan ' " ucap draken menatap mikey

"iya tapi Argghhh..." frustasi

"jika kau ingin menangis menangislah" ucap draken

"iya iya cerewet" ucap mikey

"maaf kenchin tapi aku akan menentang itu aku harus bersamanya meskipun dia tidak akan mencintaiku sekalipun, aku serakah memang aku akan membunuh orang yang mendekati y/n dan akanku ambil organ organnya dan memakaikannya sebagai pajangan jika perlu" ucap mikey dalam hati

—————————————————

Revisi

Ig: stfu.pia