ꜱᴀɴᴏ ᴍᴀɴᴊɪʀᴏ | ꜱᴛᴀʟᴋᴇʀ

|5

Flasback beberapa menit yang lalu..

——————————————

"kau yakin y/n?" ucap emma

"mau bagaimana lagi emma, kau tau kan dia itu musuh dari keluargaku karna keluarganya telah menghancurkan perusahaan ayahku" ucap y/n

"iya, kita juga tau itu tapi masalah itu-" ucap hina dipotong

"aku terpaksa menggunakan sifat asliku, hina, cukup sudah aku berakting berlagak seperti wanita lemah" ucap y/n dengan nada murung

Y/n masih ingin berakting seperti gadis² pada umumnya, tapi gimana pun dia adalah seorang . . . berandalan

" iya juga sih, tapi ini dilingkungan sekolah masalahnya, y/n, mereka akan langsung tau jika itu 'kau' " ucap yuzuha khawatir

"mau gimana lagi kan?, yuzuha" ucap y/n pasrah

"yasudah lah" ucap mereka kompak

Flashback end-

"jadi yakin ini culun ikut berkelahi?" ucap sandra

"jangan meremehkan gadisku seperti itu, jalang" ucap dalam hati seseorang.

"kau meragukannya?, yah lihat saja stylenya tiba² berubah seperti berandalan saja" ucap teman sandra

"hahaha lama ya, sandra chan?" ucap y/n

"setelah lama kau menghancurkan perusahaan ayahku" ucap y/n dengan nada menaik

"jangan omong seenaknya gitu dong-" ucap sandra, yang langsung dipotong oleh hina

"oh iya, langsung aja nih?'' ucap hina

''yah ayo, tapi y/n jangan nangis yah kalo kalah ahahha'' ucap sandra sambil tertawa

Yang merasa ada yang memanggil namanya pun hanya menatap datar

''kenapa? Takut? Ahahha ululu anak mama jangan menatap aku seperti itu dong, kenapa? aku cantikkan?" ucap sandra dengan bangga

Dengan reflek y/n meludah i wajah sandra

"najis" ucap y/n dingin

''wah-wah boleh juga kau, y/n'' ucap alexa sambil melangka ke arah y/n

''jangan dekat², aku tak bisa manahan bau bangkai didepanku ini'' ujar y/n dengan memasang wajah jijik

''OH AYO LAH, BILANG SAJA BAHWA KAU TAKUT, Y/N?!'' ujar alexa sambil berteriak, nada suaranya menaik.

"mudah terpancing ternyata" batin y/n

Y/n pun di hajar habis habisan oleh sandra dan teman teman ya, disisi lain hina,emma dan yuzuha yg sudah lelah yg melindugi y/n.

''cih, segini doang nih?'' ucap sandra dengan berteriak

cuih.

Y/n membuang darah yang ada dimulutnya, wajah y/n lecet, sedikit dan mikey yang melihat goresan diwajah y/n refleks ingin masuk kearena bawah lapangan itu tapi dicegah oleh draken.

"y/n, dan yang lain tak selemah yang kau kira, mikey" ujar pelan

————————————————

''sudah ayo akhiri drama ini'' ucap y/n sambil tengusap wajah dengan kasar dan menambahkan smrik diukiran wajah y/n

''tch, tak kapok²nya kau, jalang'' ucap sandra