ꜱᴀɴᴏ ᴍᴀɴᴊɪʀᴏ | ꜱᴛᴀʟᴋᴇʀ

|12

Diperjalanan pulang.

Y/n melamun.
Tanpa disadari y/n menabrak seorang laki laki berambut Undrecut?.

"E-eh s-sumimasen" ucap y/n sambil membungkuk kan tubuh nya.

"Y/n..." Ucap laki laki tersebut

"E-eh"

Y/n sontak kaget melihat pria yang ia tabrak tadi.

Sosok yang ia sayang i tentunya.

"C-chiyufu-kun?" Ucap y/n dengan nada gemetar.

"Kau . . ., Kemana saja?, Hm?" Ucap laki laki itu bernama chifuyu

"G-gomen" ucap y/n lirih tapi masih terdengar ditelinga chifuyu

"Kenapa kau meminta maaf?" Ucap chifuyu

"Gomen . . , Aku tak memberimu kabar selama 1 Minggu" ucap y/n

"Kau sadar ternyata" ucap chifuyu

"Kenapa kau tak mengabariku selama ini? Apa karena kita ldr?!" Ucap chifuyu dengan nada yang sedikit lebih tinggi

"Gomen Chifuyu-kun" ucap y/n lirih

"Aku tak bermaksud menghilang, tapi . . ." Jeda y/n

"Tapi apa y/n?!, Kau tau aku sangat merindukanmu?!, Aku merindukan suaramu, wajahmu, senyummu, kenapa kau tega?!" Bentak chifuyu

Y/n yang dibentak hanya bisa diam dan menahan tangisnya.

"Kau tak tau apa apa chifuyu aku disini menderita?!, Aku mempunyai masalah besar sampai sampai tak menghubungimu?!, Ketahuilah chifuyu sangking menderitanya aku, aku diasuh oleh baju-san?!, Dan kau tau sekarang aku menderita gara gara pria 'itu'!" Bentak y/n

"Dan ketahuilah taruhan pria 'itu' adalah nyawamu chifuyu dan aku tak mau sampai kau tiada karena ku" lirih y/n

"Apa maksudmu kau jangan memberikan alasan seperti itu bilang saja kau bosan dengan ku kan?!" Ucap chifuyu

"Emang semenderita apa kau hm?, Kenapa kau ini?, Kau kan bisa bersandar kepada ku curhat lah aku mungkin bisa membantumu" ucap chifuyu dengan nada lembut

"y-you don't understand chifuyu" tangis y/n pecah

Chifuyu yang melihat y/n menangis langsung merasa bersalah atas apa yang dia ucapkan.

"Maaf aku selalu seenaknya dan membentakmu tadi, emang aku tidak baik untukmu" lirih chifuyu

"kau ini ngomong apa sih hah?!" Bentak y/n

"..."

"Emang siapa yang akan membunuhku karena kau?" Ucap chifuyu dengan nada lembut

"Sano manjirou" ucap y/n lirih

"A-apa k-k-kau p-pasti b-bercanda kan" ucap chifuyu

"Kenapa aku berboh-" suara y/n tiba tiba berhenti dan . . .

Dorr . .

Tembakan dijantung chifuyu.

Y/n yang melihat itu mata y/n terbelalak melihat apa yang terjadi
Dan diganti teriakan histeris y/n.

Air mata bercucuran.

Tubuh y/n bergetar hebat.

Hatinya pecah berkeping-keping.

"CHIFUYUUU!!" teriak y/n dan langsung memeluk chifuyu yang tergeletak di tanah

"Kumohon jangan tinggalkan aku, aku tidak ingin orang yang kusayang menghilangkan untuk ke tiga kalinya" nangis yn semakin deras, suara hisakan menggema digang menuju rumah y/n

Y/n langsung melakukan tindakan.
Y/n mulai menelfon ambulan.

Dokter:

"Halo apa yang ada saya bantu?"

"Kumohon datanglah ke jalan xxx, pacar saya tertembak kumohon datang lah secepat mungkin!" Ucap y/n dingin sambil tubuhnya bergetar hebat.

"Baiklah!" Ucap dokter tersebut langsung menutup telponnya

"Kami-sama tolong jangan ambil orang yang kusayangi lagi" ucap y/n yang memeluk chifuyu erat

Beberapa detik ambulans datang.
Rumah sakit lumayan cukup dekat jadi tidak heran ambulans datang hanya beberapa detik saja.

Tubuh chifuyu langsung diangkat kedalam ambulans dan memulai memeriksa chifuyu.

"Kita harus cepat kalau tidak pasien akan tiada, tembakan ini terlalu dalam!" Teriak dokter

Y/n yang melihat apa yang terjadi tadi hanya bisa menatap kosong tubuh chifuyu.

Kosong.

Hampa.

Hati sepenuhnya pecah, melihat orang yang dicintai meninggalkan dia.

Lagi

Dan

Lagi

Kenapa kami-sama begitu tega dengan y/n?

——————————————————

Kenapa y/n bilang seperti gitu?

Apa yang terjadi dengan y/n sebenarnya?

Bagaimana nasib chifuyu?

Siapa pelaku penembakan terhadap chifuyu?

Bagaimana jika chifuyu meninggalkan y/n?

Apakan y/n akan depresi atau terjerumus hal gelap?

——————————————————
Revisi.

Ig: stfu.pia