|15

683 77 2
                                    

Hening...

Hingga sang gadis memulai pembicaraan.

"nii san apakah chifuyu akan baik baik saja?"

Dengan menatap baji seduh

Dengan refleks baji memeluk adik nya tak kuasa melihat wajab adiknya itu

"semua akan baik baik saja y/n, kau tak perlu khawatir berdoa lah kepada kami-sama"

Sambil mengelus punggung adiknya itu

Selang beberapa menit dokter keluar dari ruangan operasi.

Refleks y/n berdiri dan menanyakan kepada dokter.

Dokter itu terdiam.

Entah mengapa y/n seperti tersambar petir tak kuasa menahan tangisnya.

Tanpa pikir panjang sang gadis pun memaksa masuk diruangan itu.

Dan dilihatkan chifuyu terbaring lemah tak berdaya.

Sang gadis mendekat dan mencoba melihat detak jantung sang kekasih.

Berdetak!.

Tangis haru pecah seketika.

Karna tangis itu pula sang pangeran terbangun dari tidurnya

"y y/n?"

Ucap sang pangeran lirih

Sontak y/n langsung menghapus air matanya dan merangkul sang kekasihnya itu.

Y/n sambil menciumi pipi chifuyu berulang kali sampai sampai sang pangeran yang terkena ciuman langsung memerah.

"hey y/n sudah ih"

Tangan terulur menangkup wajah sang gadis.

Walau tangannya tak sanggup bergerak lagi tapi sang pangeran memaksakan diri untuk menyentuh wajah kekasihnya itu.

"moo, jangan tinggalkan aku lagi, aku minta maaf jika aku berbuat salah"

Dengan sigap y/n menjewer telinganya sendiri.

Chifuyu yang melihat tingkah laku y/n langsung menarik wajah y/n dan

Cup

Ciuman lolos terkena kening sang kekasih

"aku janji tak akan meninggalkanmu lagi"

Sambil memberikan senyumannya.

"bangun² udh nyebelin bgt si"

"oh yaudah aku pingsan aja trs, ato sekalian mati aja nih"

"ya jangan gitu juga dong ish"

Sang kekasih tertawa berbahak² dikarenakan pipi kekasihnya menggembung sekarang.

Tangan terulur mencubit pipi sang gadisnya

"udahan ya?"

"yauda iya"

Sambil memutar mata malas

"kayak gak ikhlas gitu maafinnya"

"iya udah aku maafin kok chifuyu sayang duh"

Sambil memberi senyuman kepada prianya.

"tumben panggil sayang"

"emang gak boleh?"

"boleh aja si"

Hening..

"Mohon maaf pasien membutuhkan istirahat yang cukup, anda bisa menemuinya besok" ucap si dokter

"iya dok terima kasih"

"kalau begitu saya permisi"

"yaudah aku pamit ya?"

"..."



Aku bingung help!.

Alurnya absurd banget duhhh
Mungkin aku perbaiki aja kali ya.
Sudah diputuskan habis cerita ini sy akan perbaiki alur cerita ini.!

Sekian arigato.

Vote ya.

ꜱᴀɴᴏ ᴍᴀɴᴊɪʀᴏ | ꜱᴛᴀʟᴋᴇʀ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang