BRIAN RENANDO [ON GOING]

BRIAN RENANDO

Cieee yang dah nungguin gw buat publish cerita, nih gw udah publish loh, masa iya nggak mau mampir, padahal gw sampe keteror kata Publish. Ada typo? kekurangan? ya maap kurang teliti, maka dari itu jan pelit bagi krisan.

~HAPPY READING~

-------------------------------------------------
'Siksaan, paksaan, bukanlah jalan untuk menuju kesedihan'
-Brian Renando
-------------------------------------------------

"Pokoknya kamu harus nurut sama papah!" seru seorang pria paruh baya yang merupakan papahku.

"T-tapi," ucapku yang begitu gagap langsung terpotong oleh papah.

"Tak usah tapi-tapian! kamu mau nurut nggak sama papah, kalau nggak mau sana ikut kakek!" tegasnya.

"I-iyah pah, Brian mau nurut sama papah" kataku yang begitu pasrah saat mengucapkan kalimat tersebut.

"Bagus deh kalau mau nurut, ya sudah besok papah langsung menghubungi teman papah yang kerja di sana, inget! kamu harus bisa diterima di SMP Negeri 4. Awas aja kalau namamu tercoreng merah," ancam papah kepada diriku.

Aku pun langsung berlari menuju kamar dan menjauhi papah yang masih berdiri ruang tamu. Hatiku begitu rapuh ketika impian pertamaku tak bisa tercapai. Yap, aku hanya mengimpikan bisa masuk ke sekolah favorit yang berada di kota, SMP Negeri 2 merupakan sekolah yang mendapat peringkat terbaik di Provinsi Jawa Tengah waktu itu, aku berharap bisa di terima di sekolah tersebut, namun sayang seribu sayang aku harus melupakan impianku demi keinginan orang tuaku.

Sudut kamar adalah tempat terfavorit ketika aku merasa sedih maupun mengungkapkan sebuah kata yang ingin ku ungkapkan ke diriku sendiri.

------------------------------------------------------

'Paksaan bukanlah hal yang menyakitkan, tetapi Paksaan adalah awal sebuah ujian yang nantinya akan berguna bagi diri kita di masa depan'
-Brian Renando
-

-----------------------------------------------------
-
-
-
-

Yuhuuu semoga cerita Brian Renando akan melampaui target sampai titik tamat, amin.

Bolehlah kasih suport ke gw dengan cara vote and spam next.

Karena gw juga sudah nggak sabar buat up sekaligus banyak yg minta publish, jadi cerita ini gw publish yap. Tapi gw nggk bisa janji buat up tiap hari, mohon maklum in yah soalnya gw udah mulai maraton materi sama praktik buat ujian praktik nanti.