Hujan deras yang tengah membasahi kota negeri ginseng, hampir semua orang ingin sekali cepat-cepat pulang untuk menghangatkan tubuh mereka di hawa dingin malam
Dari atas terlihat payung bertebaran di jalanan Seoul, dengan tangan yang masuk ke dalam saku guna menghangatkan tangan mereka sebelum sampai di rumah. "Aigoo hujan hari ini sangat deras ya?" Tanya seorang pedagang pada kawannya yang berada di depan
"Ya, untunglah hari ini daganganku cepat laku, ingin sekali ku duduk di depan pemanas ruangan dan minum secangkir kopi hangat" ujar temannya, pedagang itu tersenyum dan mulai mengangkut beberapa kantong plastik berisi sampah
Dia berjalan ke arah samping toko sebelah dan langsung membuang semua sampah itu ke dalam bak sampah, namun saat dia sedang memasukkan beberapa plastik sampah dia mencium bau tidak sedap
"Sepertinya ini bukan bau sampah, bau anyir" gumam pedagang tersebut, karna penasaran dia mulai menyelidikinya dan mencari sumber bau tersebut. Tiba-tiba dia kaget dan terjatuh setelah melihat sumber baunya tersebut
"Wakhhh!!!, Mwoya?! Mayat?!" Pedagang itu memanggil temannya sambil menelpon polisi dan ambulans
Skip, beberapa mobil polisi datang dan juga satu ambulans, mereka mulai memasuki area tempat mayat tadi tergeletak. Setelah memeriksa mayat tersebut terlihat sebuah tanda jejak bertuliskan "JK"
Para polisi tahu ini perbuatan siapa, tapi karna kekuasaan yang di miliki olehnya membuat pembunuh tersebut tidak bisa ditangkap, walaupun sebenarnya mereka belum pernah melihat pelakunya tapi mereka yakin orang ini bukan orang biasa
Sebuah Apartemen mewah
Berita hari ini
Telah di temukan mayat oleh pedagang sekitar yang berada di jalan xxx no 03
Mayat berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan dalam keadaan yang mengenaskan. Tubuhnya banyak terdapat luka tusukan yang sangat dalam
Polisi mengatakan jika ini adalah ulah si pembunuh, seperti biasa dia meninggalkan tanda bertuliskan "JK"
Pembunuhan seperti ini sudah terhenti sejak 5 bulan yang lalu namun hari ini kembali terjadi
Saat ini polisi belum bisa menangkap sang pelaku karna alasan pribadi
Sekian berita haluan city Seoul hari ini
Kini seorang pria dengan wajah dinginnya menatap layar televisi, segelas wine ditangannya sebagai perayaan atas keberhasilannya kali ini
Jeon Jungkook, pria berdarah Korea berhati kejam. Seorang pembunuh bayaran yang dibayar dengan harga tinggi karna kemampuannya yang luar biasa hingga para polisi dan badan keadaan takut padanya
Dan sekarang dia tengah menatap layar tersebut dan tersenyum tipis, "ck!". Tak lama kemudian datang pria dengan setelan jas dan beberapa anak buah dibelakangnya, "maaf karna kami tidak mengurus mayatnya dan membuangnya di sembarang tempat" ujar salah satu anak buahnya
Jungkook menatap wajah anak buahnya dan hanya diam dengan tatapan mematikan, membuat semua yang ada disana menatapnya ketakutan. "Sudahlah Jung, mereka tidak sempat membereskannya karna hampir ketahuan oleh seseorang disana" terang pria tadi
Pria yang tengah duduk sambil menyilangkan kakinya tersenyum pada Jungkook, "aku sudah memberi mereka sedikit hukuman tadi" lanjutnya
Pria itu bernama Park Jisung, seorang ahli snipper sekaligus tangan kanan Jungkook. Dia juga sahabat Jungkook sejak mereka memasuki sekolah menengah pertama
Lalu Jisung memberikan sebuah surat dari seseorang, "dari tuan Ahn, dia memintamu untuk membunuh pria ini" ujarnya. Jungkook mengambil surat tersebut dan membukanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Assassin's Love {END}
Mystery / ThrillerJeon Jungkook x Kim Jisoo Kisah seorang pembunuh bayaran yang jatuh cinta dengan gadis cantik berprofesi sebagai desainer Profesinya terhenti saat Pembunuh itu menculik dirinya dengan alasan nyawa Jisoo terancam oleh dua orang yang berhubungan denga...