Assassin's Love {END}

25

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jisoo terbangun saat matahari memasuki celah jendela. Dia melirik samping tempat tidurnya dan kosong, gadis itu berpikir apa semua yang dia alami kemarin adalah mimpi?

"Aw!" Jisoo meringis sambil memegang bagian bawahnya yang terasa sakit

"Ternyata ini bukan mimpi"

Tapi kemana pria itu? Jangan-jangan setelah mengambil haknya dia langsung kabur? Jisoo berusaha bangkit dari tempat tidurnya, mencari pakaian yang bisa dia kenakan

Matanya menangkap sebuah kemeja, mungkin ini milik Jungkook. Tanpa pikir panjang Jisoo mengenakan kemeja itu dan berusaha berjalan keluar pintu

Suasana tempat mereka menginap cukup sepi karena Jungkook membiarkan semua tamu pulang. Ya tahulah pria itu hanya ingin berdua dengan istrinya. Kini Jisoo mencari keberadaan Jungkook yang entah kemana

"Kemana dia? Apa dia diluar?" Gumam Jisoo sambil melihat sekitar dalam villa

"Apa dia di balkon?"

Jisoo pergi ke lantai 3 dimana tempat balkon berada. Dugaannya benar, pria itu tengah berdiri di balkon dengan tangannya menumpu pagar tembok. Ditambah lagi dia tidak memakai atasan apapun menampilkan postur tubuh atletisnya

Jisoo hanya mengintip dari balik pintu, tubuh itu sangat menggoda dirinya. Namun dengan cepat Jisoo menepis pikiran itu

"Jung"

Mendengar suara manis itu membuat Jungkook berbalik. Dia tersenyum melihat gadisnya yang baru bangun dan berdiri di pintu

"Kemarilah"

Ajakan Jungkook seakan menyihirnya lalu melangkah mendekati Jungkook. Dengan sigap Jungkook menggendong Jisoo dan mendudukinya di pagar tembok balkon itu. Tangannya memegang pinggang Jisoo erat agar tidak terjatuh

"Sedang menggodaku sayang?" Tanyanya. Suara seraknya membuat bulu kuduk Jisoo tegak

"Si-siapa yang menggoda mu?"

Jungkook terkekeh lalu mencium pipi Jisoo beberapa kali membuat gadis itu geli. Jisoo mengalungkan tangannya ke leher Jungkook dan menatap lama wajah tampan suaminya itu

"Kenapa hm?"

"Mau tahu sesuatu?" Jungkook mengangguk

"Dulu aku pernah memandang mu sebagai Jungseok, bukan dirimu" ujar Jisoo, tatapannya pada Jungkook seakan merasa bersalah karena dulu dia masih tidak bisa melupakan suami pertamanya

Tatapan yang semula lembut berubah datar

"Tapi sekarang aku sadar, bahwa ternyata yang di depan ku ini adalah seseorang yang lebih istimewa dari Jungseok. Dia adalah suamiku, suami paling menyayangiku. Bahkan dia rela terluka demi aku, walaupun aku pernah menikah dua kali tapi pernikahan kali ini benar-benar yang paling membuatku bahagia. Terima kasih"

Senyuman Jungkook yang jarang dia perlihatkan tampak merekah di bibirnya. Perlahan wajah Jungkook mendekat dan mencium bibir Jisoo dengan lembut. Jisoo membalas ciuman itu sambil mengusap tengkuk belakang Jungkook seolah tengah menaikkan gairahnya