19

1.1K 113 19
                                    

Keesokan harinyaJisoo mencoba membuka matanya sambil menetralkan pandangannya, selagi matanya mencoba menyesuaikan dengan sinar matahari, dia merasakan pinggangnya terasa berat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya
Jisoo mencoba membuka matanya sambil menetralkan pandangannya, selagi matanya mencoba menyesuaikan dengan sinar matahari, dia merasakan pinggangnya terasa berat. Dia mencoba membalikkan tubuhnya menghadap seseorang yang tengah memeluknya

Gadis itu tersenyum melihat sosok yang tertidur pulas bak seorang bayi, tangannya mengelus pelan pipi itu dan sesekali menciumnya. "Kenapa dia punya kulit sehalus bayi? Jungseok saja tidak sehalus ini" gumam Jisoo

Lama menatapnya, akhirnya pria itu terbangun. Pemandangan pertama yang dia lihat saat bangun tidur adalah... Jisoo. Pria itu tersenyum dan mencium kening Jisoo dengan lembut

"Selamat pagi" ucap Jisoo

Dia hanya membalasnya dengan senyuman manis, "apa aku masih bermimpi?" Tanyanya

Jisoo mengerutkan keningnya, "maksud mu?"

"Karna aku sedang melihat seorang bidadari cantik, aku seperti bermimpi saja" jawabnya. Jisoo terkekeh lalu mengusap rambut lebat pria itu, "ini bukan mimpi Jungkook"

"Benarkah?" Tanya Jungkook meyakininya. Jisoo mengangguk sambil tersenyum. "Kalau begitu aku akan menciumnya" perlahan Jungkook mendekatkan wajahnya dan mencium bibir hati tersebut

Jungkook memberi sedikit lumatan yang akhirnya dibalas oleh Jisoo. Kini bibir mereka saling berpautan, sesekali Jungkook menggigit kecil bibir Jisoo agar dia membuka mulutnya

Setelah Jisoo mulai membuka mulutnya, mulailah Jungkook bermain di dalamnya. Hingga mereka saling beradu lidah. Setelah puas bermain di bibir, Jungkook turun ke leher Jisoo dan memberi tanda disana

"Ahhh junghhh jangan membuat tanda disana" desah Jisoo. Namun sang pelaku tidak mau berhenti dan malah membuat tanda dimana-mana. Tubuh Jungkook perlahan bangun dan menindih tubuh Jisoo. Tangannya juga sudah berada di dada Jisoo yang masih terbalut oleh pakaian

Jungkook menghentikan aksinya dan menatap Jisoo yang berada di bawahnya, "bolehkah aku melakukannya sekarang?" Pinta Jungkook. Jisoo terdiam dan maniknya masih menatap Jungkook

Jisoo ragu untuk melakukannya karna ini pertama kalinya dia melakukan itu, walaupun dia pernah menikah tapi Jisoo tidak pernah melakukannya dengan Jungseok karna alasannya dia belum siap

"Kau takut?" Tanya Jungkook. Perlahan gadis itu mengangguk sambil mengalihkan pandangannya ke arah lain

"Katakan padaku, kenapa kau takut hm?"

"Sakit..." Jawab Jisoo pelan. Jungkook terkekeh lalu mencium kening Jisoo, "tidak apa, ada aku disini. Jika sakit kau bisa berteriak, kamar ini kedap suara" ucapnya meyakini Jisoo.

"Ta-tapi kita belum menikah" ucap Jisoo berusaha menghindar

"Aku akan melamar mu secepatnya" jawabnya lagi

Sial!

Kali ini Jisoo tidak bisa menghindar lagi. "Bagaimana nona? Kau tahu kan aku benci penolakan?" Ujar Jungkook sambil mengeluarkan smirk andalannya

Assassin's Love {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang