26

856 100 24
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Bukan hari sialnya namun tampak di mata Jisoo melihat Alexa yang tengah memegang tas kerja Jungkook. Sejak kapan wanita itu bertindak layaknya nyonya besar?. Ah ini membuat matanya terasa sakit dan memutuskan untuk beranjak dari sana sambil meneruskan kegiatannya tadi

Sementara Jungkook melihat Jisoo yang tampak acuh padanya. Apa karena masalah kemarin dimana dia membela Alexa? Memikirkan itu saja membuatnya pusing dan memutuskan untuk pergi. Alexa memberikan tas tersebut pada Jungkook

"Aku pergi dulu, tolong jaga Jisoo baik-baik" pamitnya lalu pergi

Alexa tersenyum, dia merasa seperti istri pria itu. Diapun bergegas menyusul kemana nyonya besarnya itu. Apa yang dia lakukan? Tentu saja bertindak seperti nyonya besar saat melihat Jisoo yang tengah membersihkan taman belakang

"Perlu bantuan nyonya?" Tanya Alexa sambil bersedekap dada. Jisoo menoleh bersamaan dengan pelayan lainnya, menatap tajam Alexa yang seolah-olah dialah tuan rumah disini

"Tidak" jawab Jisoo acuh

Alexa hanya mengedikkan bahunya lalu berlalu pergi. Namun sebelum itu tiba-tiba bibi Lim berbicara padanya

"Alexa begitukah kau menghormati nyonya Jeon? Sangat tidak sopan"

Alexa berbalik lalu menatap remeh semua yang berada di depannya. "Apa kalian tidak melihat hal yang aku lakukan tadi? Dia lebih memilihku daripada istrinya, mungkin sebentar lagi aku akan menggantikan posisi mu Kim Jisoo, ups! Maksud ku nyonya Jeon" ujarnya dan berlalu pergi

Jisoo hanya terdiam lalu menatap para pelayan yang terlihat iba padanya. Dia seolah mengatakan "aku baik-baik saja" dan tersenyum lembut pada mereka

Setelah membersihkan taman, selanjutnya Jisoo akan pergi ke toko bunga untuk membeli beberapa biji bunga dan anak bunga yang akan dia tanam nanti di taman tersebut

Saat keluar dari kamar mandi, Jisoo melihat lekuk tubuhnya yang sangat indah dan sexy di cermin besar yang berada di kamarnya. "Apa istimewanya jalang itu? Bahkan tubuhku lebih menggoda daripada dirinya yang entah sudah beberapa kali di sentuh pria luar sana"

Jisoo pergi ke ruang ganti dan memakai baju santainya hari ini. Segera dia keluar dari kamar dan  berjalan menuju mobil yang akan dia gunakan untuk ke kota

"Perlu saya temani nyonya?" Tanya salah satu pengawal

"Tidak, kalian tetap disini dan awasi wanita itu" perintah Jisoo. Pengawal lain bersama yang lain mengangguk patuh

Jisoo masuk ke dalam mobil lalu melajukan mobilnya meninggalkan rumah tersebut. Selama di perjalanan dia terus memikirkan suaminya setelah bertemu dengan Alexa

"Apa pria itu sudah jatuh hati hah? Ck! Lihat saja nanti, setelah semua selesai aku akan menghukumnya!" Jisoo membanting setir mobil karena saking kesalnya dengan tingkah Jungkook

"Aku harus terlihat lemah agar dia percaya bahwa dia menang. Biarkan saja dulu"

Beberapa menit menulusuri jalanan akhirnya dia sampai di toko bunga milik nenek Irene. Disana dia bertemu dengan Irene, Jennie dan Nayeon

"Jisoo-yaaa!!!" Panggil Jennie membuat semua pegawai termasuk nenek Irene kaget mendengar suara Jennie yang seperti sirene

"Pelankan suara mu itu sayang" ucap Jisoo sambil memeluk temannya itu. Jennie hanya kekeh dan membalas pelukan Jisoo

"Bagaimana? Sukses?" Tanya Nayeon

"Kau tahu? Rencana itu membuat ku ingin membunuhnya sekarang juga. Kau tahu? Aku jijik melihat dia menatap suamiku" jawab Jisoo yang masih mengingat kejadian seminggu yang lalu saat Jungkook membela Alexa

Assassin's Love {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang