8

1.5K 191 29
                                    

Sebuah mobil bermerek Lamborghini Gallardo berhenti di depan sebuah hotel mewah, terlihat seseorang keluar dari mobil tersebut bersama dengan seorang gadis bertubuh mungil

Mereka masuk ke dalam hotel tersebut dan diikuti oleh beberapa pengawal berbaju hitam bertubuh tegap, sesampainya disana mereka di sambut oleh manager hotel disana

"Selamat datang tuan Park, saya sudah mendengar dari tuan Jeon tentang kedatangan anda di hotel ini" sambut manajer tersebut

Jisung hanya berdehem, "aku akan memeriksa hotel ini agar layan dipakai untuk acara nona muda Jeon Heejin"

Kemudian dia mengelilingi hotel seluas lapangan sepak bola itu dan dipandu oleh manajer hotel tersebut, dengan telaten dia memeriksa gedung hotel tersebut

Mulai dari ruang depan, aula, kamar (jika di perlukan), dapur, dan fasilitas lainnya, tak lupa dia memeriksa makanan dan minuman yang tersedia di hotel itu

Namun saat Jisung ingin memeriksa rooftop hotel, sebuah tangan mungil memegang lengannya

"Bolehkah aku ke kamar mandi? Aku ingin buang air kecil" bisiknya pada Jisung, "aku akan mengantarmu" tapi gadis itu menolaknya

"Biar aku pergi sendiri, janji tidak kabur" ucapnya sambil mengacungkan jari kelingking, Jisung menghela nafasnya dan mengangguk yang berarti gadis itu mendapat izin darinya

"Ingat jangan mencoba untuk kabur atau..."

Jisung membisikkan sesuatu pada gadis itu "kau tahu hukumannya kan?" Ucapnya dengan suara berat, gadis itu mengangguk dan langsung pergi ke toilet

Sementara Jisung melanjutkan pekerjaannya yang tertunda tadi

Saat sedang berjalan gadis itu tak sengaja menabrak seseorang yang berpakaian hitam dengan topi dan masker yang menutupi wajahnya

"Ah maafkan aku tuan" ucap gadis itu namun pria itu hanya mengangguk dan menatap gadis itu dengan tatapan aneh

Tanpa pikir panjang, gadis itu pergi tanpa mempedulikan pria yang dia tabrak tadi. Skip beberapa menit dia selesai dengan buang air kecilnya dan bergegas keluar

Namun saat dia hampir menginjakkan kaki di luar, tiba-tiba seseorang langsung menyambar lehernya dan mencekiknya hingga gadis itu terdorong kembali ke dalam toilet

"Jung Eunha, gadis yang dekat dengan nona Kim"

Eunha tak dapat menahan rasa sakit yang ada di lehernya dan dengan cepat dia menggenggam tangan yang mencekik lehernya tersebut, "Tu-tuan lepaskan akuhhh akhhh!"

Tangan pria itu semakin mencengkram kuat leher Eunha dan membuat gadis itu hampir tidak bisa bernafas

"To-tolong..."

"Lebih baik kau mati agar aku bisa menghancurkan gadis itu juga!"

Brak!

"Beraninya kau!"

Bugh!

Waktu yang tepat, Jisung datang dan langsung memukul pria tadi, cengkraman nya pun terlepas dan pria itu langsung lari dan kabur dari sana

"Tangkap dia!" Perintah Jisung pada anak buahnya, beberapa anak buah tadi langsung mengangguk patuh dan mengejar pria tersebut

Dan Jisung, pria itu kini tengah menggendong tubuh Eunha yang pingsan. Jantungnya masih berdetak normal namun tidak terlalu teratur

Jisung pun membawa Eunha ke rumah sakit terdekat agar gadis itu dapat di tangani dengan cepat

"Bertahanlah Eunha"

Assassin's Love {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang