13

1.2K 149 16
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.

Sore itu...
"Kau benar-benar sudah sembuhkan?" Eunwoo yang tampak khawatir dengan kondisi gadis itu bertanya dengan serius

Jisoo mengangguk dan menyandang tas selempangnya, "kau tidak perlu khawatir, terima kasih sudah menolongku. Aku akan mengirim alamat baru apartemen ku nanti jika kau ingin berkunjung" ujarnya

Sementara Eunwoo menatap jauh Jisoo yang sudah keluar dari rumahnya, "kuharap Jungkook benar-benar menyesal nantinya" gumam Eunwoo

Kini gadis itu menaiki taksi yang sudah dia pesan tadi lewat online, menjauh dari rumah Eunwoo dan memulai kehidupan barunya

"Kuharap tidak akan ada lagi yang mengganggu kehidupanku"

Jisoo menatap luar jendela yang tampak mendung, mungkin akan hujan, "ah sepertinya aku lupa membawa payung, paman apa kita bisa berhenti di minimarket sebentar?"

"Anda ingin payung nona? Kebetulan ada salah satu penumpang meninggalkan payungnya dibelakang, ambilah itu" ucap supir taksi tersebut

Gadis itu memutar tubuhnya dan melihat payung disana, "terima kasih paman" balas Jisoo seraya mengambil payungnya, supir itu membalasnya dengan senyum

Jisoo kembali menatap luar jendela, pikirannya jatuh pada seseorang yang masih membekas dihatinya, Jeon Jungkook

Entah bagaimana kabar pria itu sekarang? Sudah lebih dari sebulan Jisoo menghilangkan diri dan hanya Eunwoo yang tahu tentangnya

"Mungkin sekarang dia sudah bahagia bersama dengan perempuan itu" gumam Jisoo sambil tersenyum ketir

Tapi kenapa perasaannya tiba-tiba tidak enak mendengar dan memikirkan pria itu? Seolah-olah kini pria itu dalam masalah yang cukup besar, Jisoo berusaha mengusir pikiran itu

Beberapa menit di atas mobil, hujan sudah turun seberapa detik yang lalu. Jisoo turun di depan sebuah apartemen mungil yang dia cari melalui online dan sisa tabungannya yang lumayan banyak cukup untuk memenuhi kebutuhannya

Dibantu oleh supir taksi untuk mengeluarkan koper di belakang, Jisoo memegang payung yang berada di tangan kanannya dan sebelah kiri dengan koper. Kepalanya mendongak ke atas melihat gedung apartemen barunya

Jisoo melangkah sambil menarik kopernya untuk memasuki apartemen baru, dia membuka kunci menggunakan password yang telah di aturnya tadi

Dia melihat sekeliling apartemennya yang tak seluas dulu, dengan interior yang mewah namun sederhana membuat Jisoo akan betah disini

Assassin's Love {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang