Tiba Tiba Cinta (End)

Lomba 17-san

Hati hati ada typo!

Rara terlonjak kaget saat ada yg menepuk dirinya. Ia langsung terkagum kagum saat menatap cowok yg ada di hadapan nya.

"Ganteng banget kaya cowok india" Batin Rara.

"Hello Ra?" Ucap cowok itu.

"Eeh iya?"

"Kamu cape?"

"Engg eh iya cape banget udh gitu pegel lagi" Ucap Rara.

"Kamu cantik deh pake seragam paskriba"

"Ah biasa aja" Elak Rara.

"Kayanya nih cewek polos banget. Boleh juga" Batin cowok itu.

"Ohh iya nama gue Gunawan" Nada bicara nya menjadi lo-gue.

"Oh ya lo tau nama gue dari siapa?" Tanya Rara.

"Darii--" Ucapan Gunawan terpotong karena ada yg memanggil.

"Gunn sini" Panggil Aulia.

"Bentar ya?"

"Ii iya"

Gunawan pun pergi menemui Aulia dan membicarakan rencana untuk mendekati Rara.

"Aaaaaa Mputtttt" Teriak Rara ketika masuk kelas.

"Ra sakit kuping gue" Ucap Vio.

"Kenapa sih Ra?" Tanya Putri.

"Tau kenapa sih Ra?" Tanya Meli.

"Gue ketemu cogan Mell" Heboh Rara.

"Hah dimana? Namanya siapa? Kelas apa? Kelas berapa?" Tanya Nia heboh.

"Klo soal cowok aja pasti langsung nyambung" Sindir Vio.

"Gue kan cuma nanya Vi"

"Pokoknya mulai besok gue mau make up kek Vio"

"Gue tau pasti Gunawan kan?" Tebak Vio.

"Kok lo tau?"

"Tau lah, dia itu cuma mainin cewek doang termasuk gue"

"Kok gue gak tau"

"Jadi pas lo sakit itu.."

Flashback on.

Saat Vio sedang bersantai di taman, sepasang kekasih lewat, melewati Vio yg sedang duduk di kursi taman.

"Gunawan" Gumam Vio.

"Gunawan!!" Teriak Vio.

"Vio, ngapain kamu disini?" Tanya Gunawan.

"Ngapain? Harusnya aku yg nanya. Ngapain kamu sama dia!!" Tanya balik Vio.

"Kenalin gue Aulia pacarnya Gunawan" Ucap Aulia sok cantik.

Plakk

"Aw sakit" Ujar Aulia manja.

"Rasain, itu buat pelakor tingkat tinggi" Sarkas Vio.

"Kamu ngapain sih nampar Aul?"

"Ya karena dia udh rusak hubungan kita!!"

Plakk

"Kamu kenapa tampar aku? Dia yg salah" Tunjuk Vio pada Aulia.

"Lo juga udh kasar sama dia!!!" Sarkas Gunawan.

"Oke klo gitu. Lo pilih gue atau dia?!" Tanya Vio.