Hati hati ada typo!
Pagi2 sekali Sandry dan Nabila sudah bangun. Mereka berdua menyapu pandangannya ke seluruh penjuru tenda ternyata masih pada tertidur lelap karena memang masih pukul 05.30.
Sandry dan Nabila mencoba membangunkan para sahabatnya tapi tidak bangun juga.
"Gimana nih mereka belum bangun kita kan harus siap siap"Ujar Nabila.
"Siap siap kemana sih Mbil? Kegiatan nya kan di mulai jam 10, sekarang masih jam setengah 6" Jawab Sandry.
"Lo lupa hari ini tuh hari sumpah pemuda. Sebagai anak muda yang baik, kita harus semangat hari ini"
"Ohh iya hari sumpah pemuda, gue lupa" Ujar Sandry.
Mereka pun langsung membangunkan sahabatnya dan yang lain.
"Rara, Vio, Mput bangun udah pagi" Ujar Sandry sambil menepuk nepuk pelan pipi mereka bertiga bergantian.
"Enghh masih malem Sansan" Jawab Rara yang masih merem.
"Iya Drina gue masih ngantuk" Ucap Putri.
"Iya 5 menit lagi kek" Timpal Vio.
Sementara Sandry hanya mengeluarkan nafasnya dengan kasar.
"WOY NIA, MELI BANGUN" Teriak Nabila tepat di telinga mereka.
"Mbil ga gitu bangunin nya!" Tegur Sandry.
"Terus gimana? Klo sama cara yang halus ga akan bangun"
Walaupun Nabila orang yg berhijab sendrian tapi kelakuan nya sama asbrudnya, bedanya ia lebih banyak diam.
"Ihh Bilbil gue masih ngantuk 3 menit lagi deh" Ujar Meli.
"Iya nih Nabila masih malem juga" Sahut Nia.
"Ga ada nanti nanti bangun sekarang!" Ujar Sandry.
"SEMUANYA BANGUN!! KALIAN LUPA? KALO HARI INI HARI SUMPAH PEMUDA??" Teriak Nabila kencang.
"ALIF, AUL, ALIN, WULAN BANGUN OY" Teriak Sandry tak kalah kencang.
Sedangkan di tenda cowok
"Heh bangun" Afisan membangunkan sahabatnya.
"Iya Afisan ada apa" Ujar Jevan lembut.
"Jijik gue"
"Apaan sih?" Tanya Arnold.
"Kok di tenda cewek pada brisik ya"
"Mana gue tau" Ujar Arnold kembali tidur lagi tapi di tahan oleh Afisan.
"Eh mau kemana temenin gue"
"Iya iya" Pasrah Arnold.
Saat Hari ingin berdiri di tanya oleh Afisan.
"Mau kemana lo" Datar Afisan.
"Temenin lo" Jawab Hari.
"Ga usah. Berdua aja"
"Ohh oke"
Hari kembali tidur, Afisan dan Arnold pun pergi ke tenda cewek karena berisik.
Saat sampai di tenda cewek, Afisan langsung bertanya pada Sandry yg sedang membangunkan teman2 nya.
"SANDRY" Panggil Afisan kencang. Sedangkan Arnold berdiri di samping Afisan memperhatikan yg tidur.
"Afisan? Ngapain l-lo kesini" Kaget Sandry.
"Pasti kedengeran sampai tenda cowok" Batin Sandry.
"Ada apa sih berisik banget"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiba Tiba Cinta (End)
Novela JuvenilAfisan Adipura Nugroho seorang bad boy yg bertemu dengan Rara si cewek galak yg manja. Yang sering berselisih paham tiap kali bertemu. Akankah tumbuh benih2 cinta antara Afisan dan Rara? Yuk ke cerita nya! Ganti sinopsis, cerita tetep sama dong!