••'A short story is a love affair, a novel is a marriage. A short story is a photograph, a novel is a film' - Lorrie Moore.
••Cerita pendek Lee Jieun dengan various actors, dan idol ....
••Kalo mau ngusul mbanya mw dipair sama siapa juga silahkan...
Cast : Min Yoongi - Lee Jieun Genre : Romance - Young Adult
Happy Reading 💜💜💜
🍁🍁🍁
Aku berjalan menuju sebuah studio rekaman, bersiul gembira dengan lagu Daechwita. Ini bukan kali pertama kakiku menginjak studio rekamannya, aku bisa keluar masuk gedung HYBYE karena kakakku adalah seorang Manajer dari Rapper papan atas Agust D, itu nama panggungnya. Aku lebih memilih memanggil nama aslinya, Yoongi.
Tapi hari ini, sedikit berbeda dengan hari-hari lainya. Hari ini dia mengajakku makan malam, jadi sebagai gantinya, aku membawakannya Ponsel Case dengan kutipan inspiratif, sebagai Hadiah.
Aku menaruh begitu banyak upaya pada dandananku hari ini, aku memakai mini skirt bermotif kotak untuk pertama kalinya, dipadukan dengan blouse tanpa lengan, yang membuat payudaraku terlihat sedikit berisi. Serta memakai Heels 4 centi agar aku terlihat lebih tinggi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku berhenti di depan pintu dan menarik napas dalam-dalam, memperbaiki rambut dan membuka pintu, ruangannya agak remang, tapi aku bisa tahu di mana Yoongi. Wajahnya diterangi oleh layar komputer dan aku pikir, aku melihat Heoseok bersandar di sebelahnya, sambil menunjuk kearah komputer.
"Hey guys!" Ujarku. Heoseok mendongak dan memandangku. Dia berdiri dan segera memelukku ramah.
"Wah, lihat dirimu. Kau terlihat sangat dewasa dan menarik. Apa kau akan berkencan malam ini?"
Aku melirik Yoongi dan kulihat dia berbalik ke arahku dan menatapku datar. Aku membersihkan tenggorokanku dan tersenyum Canggung pada Heoseok.
"Umm...mungkin... oh iya, aku punya hadiah untukmu, Yoongi. Aku melihat ini dan langsung memikirkanmu."
Aku mulai berjalan ke arah Yoongi dan tersandung kakiku sendiri, hampir jatuh. Tapi, aku merasakan tangan yang kuat meraih pinggangku dengan cepat.
Pandanganku tertuju pada Heoseok yang telah menangkapku, lalu beralih pada Yoongi. Aku tersenyum lemah. Kembali berjalan ke arah Yoongi dan memberikan hadiahku padanya. Tapi, Yoongi hanya menatapku dan hadiah ditanganku secara bergantian tanpa ekspresi.
"Aku tidak menginginkannya" ujarnya dingin.
"Kenapa? Apa tidak sesuai dengan ponselmu, kita bisa menggantinya dengan yang lain"
Tatapannya semakin tajam padaku, dan mengulangi kata-katanya dengan kasar,
"Aku tidak menginginkannya, aku tidak butuh itu. Aku tidak suka kalau kau datang kesini menggangguku, terutama saat kami sedang bekerja. Dengar ya, aku tahu kau adalah adik perempuan manajerku tapi bukan berarti kau dapat melakukan apa pun yang kau suka. Berikan saja pada orang lain, pada pacarmu atau apalah."
Aku mengedipkan mata beberapa kali, mencoba menahan air mata yang akan keluar. Beraninya dia, kenapa harus bicara blak-blakan seperti itu di depan Heoseok. Kalau tidak mau, tinggal bilang kan?, kenapa harus bersikap seperti itu, aku juga punya harga diri, kemarahanku memuncak.
