Only You || SanRin

- 1 -

Enjoy prenss  (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)

°^°^°^°

Rindou dan kakaknya berangkat bersama ke sekolah, sama seperti biasanya.

"Rin" panggil sang kakak, rindou menoleh sekilas

"Apa?"  tanya rin kembali fokus pada ponselnya

"Kamu masih berharap sama sanzu?" tanya ran

"Masih, aku bakalan berusaha"

Mendengar perkataan sang adik, ran hanya berdecih. Berusaha katanya? Padahal dia hanya diam-diam menyukai si sanzu itu. Ran pernah ingin menyampaikan perasaan rindou pada sanzu  secara langsung tapi rindou tidak memperbolehkan sampai hal itu terjadi.

Sudah sekitar 2 tahun rindou memendam perasaan nya.

Sesampainya di sekolah. Rindou turun lebih dulu dan ran menyusul.

"Sampai nanti" ujar ran kemudian melangkah meninggalkan sang adik. Mereka berbeda kelas, ran kelas 3 SMA sedangkan rindou masih kelas 2 SMA.

Rindou hanya mengangguk lalu melangkah ke kelasnya.

Sesampainya di kelas, pemandangan yang tak diinginkan terjadi, selalu menjadi sambutan bagi rindou saat masuk ke dalam kelas.

Bagaimana tidak, mikey yang sedang nonton berdua dengan sanzu sebenarnya tidak masalah tapi itu adalah hal yang menyakitkan bagi rindou dengan posisi sanzu memeluk- tidak maksudnya seperti mengukung mikey dari belakang.

Haha sialan - rindou

Rindou mengabaikan dua orang yang tampak tidak peduli akan sekitar.

"Ohayou rindou" Sapa chifuyu yang barusan datang juga bersama kekasihnya keisuke baji.

"Ne- ohayou" balas rindou yang baru sadar.

"Kamu kok murung gitu? Kenapa?" tanya chifuyu, menyenggol baji agar meninggalkan mereka dan dimengerti oleh sang pacar

"Gak papa, emang aku sering gini kan" jawabnya santai

Chifuyu memicingkan matanya, menatap rindou seolah dia sedang berbohong. Tak sengaja netranya menatap dua manusia yang asik menonton film di pagi hari. Sepertinya chifuyu mengerti, dia yang merupakan sahabat rindou tentu saja tahu hal itu.

"Hm sialan sanzu rupanya" ucap chifuyu yang bisa didengar oleh orang yang punya nama

Apa kamu bohong sama perkataanmu kemarin, sanzu? - batin chifuyu

Sanzu melihat chifuyu yang tak sengaja di dengarnya mengumpat.

"Apa?" tanya sanzu datar

Chifuyu menatap sinis sanzu dan memutar bola mata nya malas. Sanzu juga sepertinya kembali menonton.

"Aish kenapa kamu mengumpati nya?" tanya rindou pelan.

"Biarin aja, ya udah kalo gitu aku ke meja ku dulu ya... nanti lagi" ucap chifuyu sambil menepuk pelan bahu rindou.

- - -