Sanzu dan rindou duduk di sebuah taman yang ramai dan sering sekali dikunjungi
"Rin"
"Ya?"
"Mama udah tau hubungan kita" Mendengar ucapan sanzu, rindou jadi sedikit ngeblush.
"A-ahaha baguslah"
Sanzu yang sedang gabut memainkan jari-jari rindou. "Oh ya, aku udah beli apartement baru. Mau mampir gak nanti?"
Rindou menatap sanzu, "beli?" langsung diangguki sanzu.
Dia kan tidak berbohong. "Jangan heran sayang, aku punya uang banyak" ujar sanzu dengan sedikit nada pamer.
Ah sepertinya rindou ingat saat hari hari sebelumnya.
"Chiyo.."
"Hmm?"
"Anu... Chiyo kenapa gak berhenti aja balapannya?" tanya rindou, dia tidak ingin sesuatu yang buruk akan terjadi lagi.
Sanzu diam sejenak, entah memikirkan apa.
"Oke kalau gitu, pacarmu akan berhenti" Mendengar kata dari sanzu, rindou berbinar.
"Lagian TabunganKu sudah banyak hehehe" Menyebalkan tidak? Tapi rindou hanya mengangguk angguk saja. Toh itu memang benar.
Hening beberapa menit, mereka sama-sama sibuk dengan pikiran masing-masing.
Sampai ada seseorang pria bertubuh besar dengan wajah sangar. Menghampiri mereka berdua.
Sanzu mendongak untuk menatap pria itu, menghalangi pandangan orang saja.
Tapi.. "Taiju shiba?!"
Rindou kebingungan sekarang, ada apa dengan nada bicara sanzu barusan? Siapa sebernarnya orang itu?
"Oh... Jadi kamu yang namanya rin rin itu ya?" Tanya taiju sambil menunjuk nunjuk ke arah wajah rindou.
Rindou mengangguk kikuk, darimana pria besar itu tau namanya.
"Etto-"
"Ikut aku" Taiju menarik pergelangan tangan rindou, sanzu yang tak Terima pacarnya disentuh menepis tangan taiju, tapi cengkraman pria itu tidak mudah terlepas.
Rindou juga berusaha melepaskan diri, memberontak. Pria ini siapa sih?! Apa dia ingin menculik rindou, eh tapi tidak mungkin secara terang-terangan.
"Hey sialan!!" Sanzu berlari mengikuti taiju membawa rindou, sekarang sanzu benar-benar marah.
Dengan cepat sanzu menarik lengan rindou yang lainnya, sampai cengkraman taiju yang kian melonggar pu terlepas.
"Apa maumu taiju!!?"
"Rin, kamu gak papa? Ada yang sakit?" Rindou hanya menggelengkan kepala, walaupun sedikit sakit di area pergelangan tangan nya
"Pasti gara-gara dia ini kan, kamu sama yuzuha putus?" Tanya taiju to the point.
Rindou terdiam. Berpikir keras.
"Aku sama yuzuha emang putus, udah lama banget! Dan asal kamu tau, ini sama sekali gak ada hubungannya sama rindou!" jelas sanzu, wah dia harus bisa mengontrol emosinya.
"Bohong! Udahlah sanzu, kamu pasti selingkuh kan? Yuzuha bilang gitu dan kalian baru putus kemarin"
Sanzu berdecak tak habis fikir. Apa-apa an mulut wanita itu.
"Kamu terlalu percaya sama omongan adikmu, dia yang bohong! Dia yang selingkuh, jangan bicara omong kosong" bela sanzu, toh dia memang berkata benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You || SanRin
Fanfiction[On Going] bxb [boyslove] / Shounen ai ______________________________________________ "Only you, sekarang dan selamanya" -Sanzu ______________________________________________ • SanRin • Sanzu x Rindou Yg salpak matanya bisulan kali ya:) Start = 18...