- 3 -

1.8K 281 135
                                    


Hari minggu adalah hari untuk bermalas-malasan bagi beberapa orang, berbeda dengan sanzu yang sekarang sedang menjaga cafe disuruh ibunya sampai para pekerja datang.


"Ah malas banget" kata sanzu sambil menumpukkan kedua kakinya di atas meja. Padahal dia berencana untuk bangun siang  Cafe baru buka dan belum ada pengunjung yang datang. Dan beberapa orang yang bekerja di cafe itu juga belum pada datang karena sekarang masih jam 6.



"Ohayou, sanzu" sapa seseorang


Sanzu melongo melihat dia orang yang baru saja datang itu.


"Mikey-"



"Pesan seperti biasanya ya, kali ini dua" potong mikey, dua orang itu beralih untuk duduk menunggu pesanan.


Apa orang itu yang kulihat beberapa hari lalu? - batin sanzu



Sanzu pun segera membuat pesanan mikey. Setelahnya ia mengantar ke meja tempat mikey duduk. "Arigatou, sanzu" ucap mikey langsung meniup Coffee latte nya.



Sementara sanzu masih menatap orang yang satunya. "Eh, perkenalkan dia kenchin" ujar mikey dengan santainya




"Oi... jangan dengarin dia, namaku ryuguji ken biasa dipanggil draken, salam kenal" ujar draken sambil mengulurkan tangannya. Sanzu menerima uluran tangan itu "sanzu haruchiyo".




" Selamat menikmati" ujar sanzu kemudian kembali ke tempatnya semula.


Mikey melihat sanzu yang tiba-tiba berbeda. 'Kenapa dengan dia' Batin mikey tapi dia tidak memperdulikan itu dan minum kopinya



"Ne kenchin-"


"Jangan menyebut namaku begitu mikey!"


"Arrarra gomen kenchin, aku terbiasa" mikey tertawa setelahnya. Draken membuang muka, malas melihat anak itu.



"Diamlah dan cepat habisin atau kutinggal"


"Oke kenchin"



"Mikey" Tegur draken sekali lagi



"Hahahahaha!"


Mikey... ternyata kamu akrab banget sama dia dan tertawa lepas - sanzu


Sanzu menggelengkan kepala nya, apa yang dia pikirkan...


Selang beberapa menit kemudian para pekerja di cafe mulai berdatangan dengan beberapa pengunjung juga.



Draken berjalan menuju dimana tempat sangu duduk. "Berapa aku harus bayar?" Tanyanya.


"Coba kamu tanya sama kakak yang itu, soalnya aku gak tau harganya" Jawab sanzu menggaruk tengkuknya yang tak gatal



Draken mengangguk saja.



-_-_-



"Kak"



"Hm.."



"Itu... "




"Hah?"




"A-anu" Rindu jadi bingung mau bicara apa



Dan menghela napasnya mendongak untuk melihat adiknya yang duduk di sofa sedangkan dia duduk dibawah. "Ada apa rin, bicara yang jelas"

Only You || SanRinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang