- 8 -

1.2K 224 73
                                    


Beberapa hari setelah kejadian itu, rindou mulai banyak diam dan melamun. Kini dia sedang duduk di kursi meja makan, sang kakak memasak. Biasa memang dirinya yang selalu menyiapkan sarapan tapi sudah tiga hari ini ran lah yang melakukan itu. Moodnya sedang tidak baik.

"Rin, sudah selesai, makanlah jangan melamun terus" ucap ran, menyiapkan sarapan di atas meja setelah selesai dia ikut duduk.

Rindou bergerak untuk mulai makan. Ran merasa aneh beberapa hari ini, adiknya tampak berbeda dari sebelumnya, mulai dari gaya rambutnya yang berubah menjadi warna biru gelap dan ungu, dan raut wajah yang terus berekspresi datar, tapi apa yang membuatnya begitu.

'Dia ini kenapa? Tapi penampilannya lebih baik' Pikir ran.

"Hm, bagaimana keadaan sanzu? Apa dia udah keluar dari rumah sakit?" tanya ran menatap adiknya datar.

"Jangan banyak bicara saat makan."

Well. Begitukah? Uhm ya sudah.

Oh iya, ran masih belum mengetahui pasal sanzu dirumah sakit itu.

Ran tak ingin banyak berpikir pun mulai menyantap makanannya.

"Pulang sekolah nanti, kita jemput mama papa ya"

Rindou langsung menatap lurus ke arah kakaknya. "Beneran?!" tanyanya

Ran mengangguk sebagai jawaban. Rindou tersenyum, ah dia rindu orang tuanya.

(After - before)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(After - before)


(Cantek+manis+ganteng+cakep smua dah -author tamvan eaakkk)

.

.

.

"Yuzuha, bisa kamu jauh-jauh dari ku? Kita itu udah gak ada hubungan apa-apa lagi" ujar sanzu jenuh dan kesal, wanita ini selalu menempel padanya bahkan saat ingin berangkat kesekolah. Dan itu membuat tatapan para siswa yang lainnya menatap aneh mereka, jangan lupakan para fans SanRin yang menatap sinis si yuzuha.

"Hey, kita masih berhubungan ya! Aku-kamu gak pernah bilang untuk putus" Kekeuh yuzuha

Sanzu menghempaskan tangan yuzuha yang memeluk lengannya. Dengan tatapan yang tajam, dia menatap wanita itu. "Oh ya? biar aku tanya, dulu kamu kemana? Ninggalin aku demi siapa hm? Selingkuhan mu?" tanya sanzu bertubi-tubi, dengan suara dingin dan beratnya, memegang dagu yuzuha agar wanita itu balik menatapnya.

"A- aku..."

"Dari saat itu sampai sekarang, kita gak ada hubungan apa-apa lagi. Paham!" Setelah mengucapkan kalimat itu, sanzu langsung melangkahi kaki pergi meninggalkan wanita itu. Yuzuha tampak sangat kesal dan mendengus.

Only You || SanRinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang