Jika ada typo, komen ya!
.
.
.Happy reading.
Revan sudah selesai Sholat maghrib. Hari ini, dia akan nongkrong bersama Varo dan Rendi di cafe. Revan bergegas mengendarai motornya ke cafe yang sudah dijanjikan.
Revan sampai di cafe, namun belum melihat keberadaan motor Varo dan Rendi di sana. Dia masuk ke cafe, dan melihat Anna serta Zio, lalu menghampiri mereka.
"Eh, gue ganggu kalian berdua ya? Gue cabut dulu." Ucap Revan.
"Lo disini?" Tanya Zio
"Iye." Jawab Revan.
"Kak Revan sama siapa? Pas banget, aku sama kak zio juga nunggu temen temen." Ucap anna.
"Oh, syukurlah ga berdua." Revan menjawabnya.
Anna bingung dengan ucapan Revan, sedangkan Zio malah tersenyum dan tertawa kecil, karena mendengar ucapan Revan seperti itu.
"Kenapa lo?" Tanya Revan pada Zii.
Zio pun langsung menghentikan tertawanya.
"Lo berdua nunggu siapa?" Tanya Revan.
"Nunggu temen greja, belum ada yang dateng." Jawab Zio.
Anna terus mematung, melihat Revan yang terus melihat ke kearahnya.
Tidak lama, satu persatu teman, yang tadi disebutkan oleh Zio dan Anna berdatangan. Revan langsung meninggalkan mereka, mencari kursi untuk duduk dengan kawannya.
Varo, Rendi, Friska baru saja tiba, dan melihat Zio serta Anna berada pada segerombolan orang di meja paling pojok. Friska melambaikan tanganya kepada Anna.
"Lama amat lo pada, ngapain lo ajak ni bocah?" Ucap Revan dengan menunjuk Friska.
"Jiaelah, tadi gue mmpir kerumah lo, eh dia minta ngikut. Kalau ga diajak nangis kek bocah dia." Jawab Varo.
Friska langsung menginjak kaki Varo, lalu memukul lengan Varo.
"Bang, lo ngomong lagi gue sentil ginjal lo." Ancam Friska.
"Kalem dikit napa." Ucap Rendi, dengan menunjuk salah satu pengunjung cafe yang memakai hijab. "Liat noh, cantik, anggun, sholeh, ga kaya lo yang nyablak mulu."
"Halah bang, ngaca dong, lo sendiri udah baik belum?" Jawab Friska tak terima. "Lo sendiri juga, lirik sana sini, bening dikit lo embat."
"Dih"
"Dih"
"Ini apaan sih, dek lo pulang sana kalau bikin ribut!" Ucap Revan kepada Friska.
"Ih apaan si bang, kan yang ngajak ribut ni orang dua ni."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita (On Going)
Teen Fiction[Follow me sebelum baca ya besties] REVANO PUTRA ADITAMA. Sosok laki laki yang tegas, cuek dengan perempuan, dan keras kepala. Seketika semuanya berubah, saat dia bertemu dengan JOVANNA PAMELA. Lambat laun, mereka semakin dekat. Namun, apakah merek...