CHAPTER 8

18 9 4
                                    

.
.
.

Happy Reading bestiee
.
.

Pengumuman, bagi semua murid kelas sepuluh hingga dua belas. Satu jam lagi kalian akan dipulangkan, karena kami para guru akan mengadakan rapat. Sekian terima kasih.

Speaker yang terpasang di semua kelas, berbunyi pengumuman dari ruang guru.

"Maturnuwun Gusti, Kula saget tilem malih" gumam Rendi, menggunakan bahasa jawa.

"Woi, ntar jangan pulang dulu, kita kerumah Ijo dulu." Ucap Varo, dengan mengganti nama Zio. Itulah hobi Varo, mengganti ganti nama orang.

Zio hanya diam, tidak mau menanggapi teman temannya. Hari ini, dia sedang malas untuk berbicara. Ya, itulah Zio yang berbeda dari teman temannya. Zio sangat ambis, sedikit berbicara. Namun, dia ramah, dan murah senyum twrhadap orang lain.

Berbeda dengan Varo dan Rendi, yang seringkali bertengkar. Mereka berdua adalah moodboster bagi Revan dan Zio, karena kelakuan dan kelucuan mereka berdua ketika berbicara, dan bertengkar.

___

Para siswa dan siswi, berhamburan keluar dari kelas mereka. Anna memiliki janji kepada Friska, yang dimana hari ini dia akan main ke rumah Friska.

Mereka berdua, segera menuju ke halte didepan sekolah, dan menunggu bus sekolah. Saat bus tiba, mereka masuk dengan sangat sulit, karena hadi ini bus sangat penuh hingga berdempet dempetan.

____

Kini, Anna sudah sampai dirumah Friska. Ketika sampai di depan teras rumah Friska, tidak tau kenapa jantung Anna tiba tiba berdegup kencang, seperti sedang gugup.

"Assalamualaikum, ibukk!" Ucap Friska.

"Waalaikumsalam." Jawab ibu dari dalam.

Ibu, langsung meuju ke depan. Saat sudah sampai di ruang tamu, tangan ibu langsung diraih oleh Friska.

"Buk, kenalin ini temennya ica." Ujar Friska, kepada ibunya.

Friska saat bersama ibu dan kakaknya, memang lebih akrab disapa "ica".

"Siang tante." Sapa Anna.

"Eh selamat siang, ayo gaboleh sungkan sungkan kalau disini, sama jangan panggil tante, panggil ibuk aja sama kayak Ica." kata ibu.

"Iya tante, eh ibuk" Jawab Anna.

Ibu langsung pergi, untuk belanja. Sedangkan Friska, langsung kekamarnya bersama Anna.

"Alhamdulilah, rebahan timee." Ucap Friska, lalu menjatuhkan badannya ke kasur.

Anna yang melihat Friska pun, menegur Friska dan langsung mengeluarkan buku, karena memang mereka berdua akan mengerjakan tugas bersama serta menonton film.

___

Hari semakin sore, dan mereka berdua merasa sangat jenuh.

"Cape bet gue liat film," ucap friska, "ayo ann, kita kedapur makan dulu wakakakakakk."

Friska dan Anna langsung menuju kedapur, dan terlihat ibu yang sedang sibuk memasak. Mereka berdua, segera membantu ibu untuk masak.

Kisah Kita (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang