ROKU

632 152 20
                                    

"Find or die."

"Apaan dah gak ngerti gw," ujar Jaehyuk

"Temukan atau mati?"

"Nyari apaan?"

"Kita disuruh nyari sesuatu?"

"Haduh siapa sih yang ngasih beginian, nambah beban hidup aja." ujar Jeongwoo

"Mungkin aja yang ngelempar batu ini nyuruh kita buat nyari dia," celetuk Haruto

"Lo tau darimana?" ujar Mashiho curiga

"Nebak doang, kenapa? Mau nuduh gw? Dari tadi gw mabar ama Jeongwoo."

"Iya bang dari tadi kita di ruang tengah,"

"Gw gak nuduh siapa siapa, gw cuma nanya lo tau darimana? Santai aja kali kalo ngerasa gak ngelakuin," sarkas Mashiho sebelum beranjak dari kamar Yoonbin.

"Tapi omongan lo seakan akan nuduh gw itu pelaku nya!"

"Udah To, sensi mulu lo." ujar Jeongwoo menenangkan sohibnya

"Keluar aja yok, biar Yoonbin istirahat dulu." Ajak Yoshi

Mereka semua pergi dari kamar Yoonbin dan kembali melakukan kegiatan masing-masing yang tertunda tadi. Saat ini Junkyu sedang duduk berdua dengan Yedam di teras rumah.

"Dam gw mau nanya,"

"Nanya mah nanya aja kali, pelajaran mana yang gak paham?"

"Gw gak nanya tentang pelajaran." Ujar Junkyu

Yedam mengernyitkan dahi nya, "Lah terus?"

"Lo tau tentang pembunuhan kan?"

"Pembunuhan? Tau lah, tadi sore ada berita di tv suami bakar istri nya."

"BUKAN ITU DONGO, CAPE NI GW LAMA LAMA." Teriak Junkyu frustasi

"Tentang pembunuhan yang udah di targetin," lanjut Junkyu

"Gak tau," ujar Yedam seadanya

"Tapi gw ada nemu berita di koran tentang pembunuhan berantai gitu." Lanjut Yedam

"Itu kali ya yang diomongin Chenle tadi,"batin Junkyu

"Gw boleh liat gak?"

"Koran nya masih di kamar bang Mashi, ambil aja sendiri."

"Aelah Dam masa lo gak mau ambilin buat gw gitu? Gw lebih tua dari lo."

"Iya deh, perkara ngambil koran aja ribet lo." Ujar Yedam sebelum beranjak masuk ke rumah

Sebenarnya Junkyu mau aja ngambil sendiri tapi kamar Mashiho letaknya di lantai dua dan menaiki tangga bisa menguras tenaga Junkyu, makanya kamar Junkyu letak nya di bawah. Di dekat ruang tengah, kalau ditanya alasan nya kenapa, tanyakan itu pada Hyunsuk selaku oknum yang membagi kamar mereka.

"Gimana keadaan teman lo?"

"EH MONYET KAGET."

Junkyu yang asik melamun dikejutkan dengan kemunculan Chenle yang berdiri tepat di depan wajah nya.

"LO BISA PERMISI DULU GAK SIH KALO MUNCUL?! SENGGAK NYA JANGAN NGEPAS DIDEPAN MUKA GW DONG."

"Aish bisa santai gak sih ngomong nya, mulut lo bau jigong."

"Hah emang bau ya, haah haah" Junkyu menghembuskan nafas di telapak tangan nya kemudian mengendus ngendus telapak tangan nya itu.

Chenle merotasikan mata nya malas, "Gw kesini buat nanyain keadaan teman lo, mati gak?"

SECRET TRAGEDY | TREASURE (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang