SAN-JUU SAN

445 93 33
                                    

Happy Reading♡

⚠️

***

Kedua orang itu melangkah masuk kedalam ruangan tempat Haechan mengurung para pemuda tadi. Mereka sedikit terjingkat saat menyadari keadaan didalam ruangan ini. Ditambah bau amis darah yang sedari tadi menyambut indra penciuman mereka.

"Mereka yang dimaksud Renjun tadi, tapi siapa?" Batin Junkyu

Junkyu memastikan keberadaan Renjun ditempat sebelumnya, nihil. Ia tidak lagi melihat siluet tak kasat mata yang sempat berkomunikasi dengannya tadi."Dia udah pergi?"

Hyunsuk menerka suara yang baru saja ia dengar, seperti pernah mendengarnya tapi dimana?

Haechan dengan geram membuang sisa putung rokok yang digenggamnya ke sembarang arah,"Siapa kalian?!"

Mereka terkekeh kecil kemudian perlahan membuka penghalang yang menutupi wajah mereka sebelumnya.

"ASAHI?!"

"HARUTO?!"

"Tolongin kita bang," pinta Junghwan

"Sorry kita telat." Ucap pemuda yang baru saja mengibas tudung jaket nya, dia Haruto.

Pemuda yang selama ini mereka kira telah tewas terlalap api saat kecelakaan mobil yang dulu menimpa nya, ternyata masih hidup. Bahkan Junkyu merupakan saksi pertama yang melihat mobil itu terlalap api.

"ANJING!" Umpat Haechan

"Lo yang setan!" Balas Haruto

Berbeda dengan Haruto, Asahi kini bertukar pandangan dengan Junkyu. Dia menatap miris keadaan teman-temannya saat ini. Mulai dari Junghwan yang menangis sesenggukan, Hyunsuk dan Jihoon yang meronta berusaha melepaskan diri hingga Jaehyuk yang meronta tak karuan karena darah yang terus merembes dari matanya.

Junkyu menggerakkan bibirnya seakan memberi kode kepada Asahi."Alihin perhatian nya," mungkin seperti itu kalimat yang ditangkap Asahi.

"Wah ternyata belum mati juga ya." Doyoung tetaplah Doyoung, emosi nya seperti mati rasa. Pemuda itu berjalan santai mendekati Haruto dan Asahi berdiri saat ini.

"Psikopat sialan kaya lo gak pantes hidup!" Umpat Haruto, matanya menatap tajam seakan siap menebas dua orang dihadapannya kini.

Doyoung terkekeh geli kala melihat wajah padam Haruto yang tengah melontarkan amarah.

"Masih bisa ketawa lo? Sinting." Itu kalimat pertama yang dilontarkan Asahi

"Emang dengan lo begini bisa balikin keluarga lo yang udah mati? Nggak Doy," lanjutnya

Raut wajah Doyoung seketika berubah,"tau apa lo tentang kehidupan gue?" Nada bicara nya seketika menjadi dingin dan penuh penekanan.

Asahi tersenyum kemenangan,"lo cuma bocah ingusan yang gak sengaja bikin keluarga lo tewas terbakar kan?"

"BANGSAT BERHENTI BAHAS TENTANG MEREKA!" Tanpa aba-aba Doyoung mengayunkan pisau nya mendekati wajah Asahi. Beruntung pemuda itu dengan gesit menepis nya.

Tak ingin kalah, Haechan juga berusaha melayangkan tinju ke wajah Haruto.

"Goblok! Tinju lo gak ada tandingan nya sama latihan jiu jitsu gue." Ucap Haruto setelah menangkis pergerakan Haechan.

SECRET TRAGEDY | TREASURE (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang