SECRET TRAGEDY | TREASURE (Tahap Revisi)

NI-JUU GO

Happy Reading♡

***

Proses penyidikan masih dilanjutkan, selang sepuluh menit lalu Hyunsuk dan Jihoon sudah pergi menuju rumah sakit untuk mengurus proses kremasi dari jasad Yoonbin. Tersisa Junkyu, Jaehyuk, Doyoung dan beberapa petugas kepolisian yang masih berusaha mengumpulkan barang bukti terkait kasus bunuh diri Mashiho.

Di lain sisi, Jaehyuk dengan rasa penasaran nya yang tinggi mencoba membongkar isi tas Mashiho. Sebenarnya hal itu sudah dilarang oleh pihak kepolisian, karena dapat menghambat saat penyelidikan terkait barang bukti di tempat kejadian.

Namun, dengan berbagai alasan ia menyakinkan mereka semua dan berhasil menggeledah isi tas Mashiho. Tak ada yang menarik dari semua yang ditemukan Jaehyuk, hanya beberapa pakaian dan barang barang Mashiho serta sebuah kotak usang berukuran sedang yang tertutupi sehelai kain.

"Ni bocah beneran mau minggat dari rumah," celetuknya

"Bang Junkyu, sejak kapan Mashiho doyan ngoleksi barang antik?"

Junkyu yang sedari tadi melamun, ralat. Ia hanya sedang berbicara dengan beberapa makhluk halus di rumah ini. Mendengar seruan dari Jaehyuk, ia pun menoleh.

"Barang apaan?"

Jaehyuk mengulurkan kotak itu lebih dekat ke Junkyu,"Nih kotak harta karun."

Junkyu mendelik,"kotak harta karun pala lo lima! Kotak sekecil ini palingan tempat ikat rambut."

"Kotak biasa aja kali itu, taruh gih." Ucap Doyoung menyahuti

"Gw yakin ini kotak harta karun, liat deh sampe di gembok gini." Ia memutar kotak itu.

"Kunci nya mana ya?" Jaehyuk makin dibuat penasaran dengan kotak yang terkunci itu, dengan teliti ia bongkari isi tas Mashiho hingga celah terkecil. Namun nihil, tidak ada sedikit pun penampakan sebuah kunci di dalam tas besar ini.

Selagi Jaehyuk sibuk dengan kegiatan nya, Junkyu kembali terdiam berusaha berkomunikasi kembali dengan para makhluk tak kasat mata tadi.

"Gw mohon sama kalian, kasih tau kejadian jelas nya. Ini menyangkut nyawa teman teman gw." Batin Junkyu

Para makhluk itu selalu menjawab hal yang sama, ada seorang pemuda tak dikenal mengunjungi rumah ini.

Ini lah yang Junkyu tidak suka dari para makhluk beda alam ini, tidak berguna. Tidak ada yang pernah memberikan informasi yang jelas terkait pelaku dari semua pembunuhan ini. Hanya Chenle dan Renjun yang dapat diandalkan.

"Chenle, gw butuh bantuan lo."

"Chenle! Please muncul sebelum semua teman teman gw yang tersisa jadi korban selanjutnya."

Nihil.

Chenle tak kunjung datang dihadapan Junkyu, entah kemana arwah satu itu. Junkyu sudah frustasi meminta nya kembali.

"Permisi, kami harus kembali ke kantor untuk memeriksa lebih lanjut kasus ini. Sekaligus membawa barang bukti yang telah ditemukan sebelumnya." Ucap tim penyidik dengan sekantong barang yang dapat dipastikan isinya adalah barang bukti.