SAN-JUU YON

780 88 15
                                    

Happy Reading♡


***


Beberapa Hari kemudian

"Kasus pembunuhan berantai yang terjadi 3 tahun silam kembali terjadi, diduga pelaku pembunuhan merupakan oknum yang sama dengan yang terjadi sebelumnya. Dilansir dari berita setempat, lokasi pembunuhan terjadi di perumahan yang sama. Jumlah korban diketahui ada 6 orang. Penyusutan lebih lanjut sedang dijalankan pihak berwajib."

"Gw antara percaya gak percaya kalo ni berita lagi ngomongin kita," ucap pemuda berkaos oblong sambil memegang remot televisi ditangannya.

"Sampe sekarang gw berharap ini cuma mimpi, tapi kok gak bangun-bangun ya?" Ucap pemuda lain menimpali

"Junkyu Jihoon, si Jaemin udah diurus belum? Nanti sore orang tua nya jemput kesini." Sebuah suara mengintrupsi kedua pemuda yang tengah asik mengobrol itu

Keduanya menoleh,"udah diurus sama perawat nya bang." Junkyu yang mengatakannya

"Tu bocah kok gak sadar juga ya?" Tanya Jihoon

Junkyu hanya mengedikkan bahunya,"namanya juga orang koma Ji, cuma Tuhan yang tau kapan dia sadar."

"Gw kasian deh sama dia, secara karena ulah biadab sohibnya jadi begitu. Belum lagi hartanya dikuras habis sama Haechan."

"Anehnya lagi kok orang tuanya gak sadar ya anaknya disekap gitu?" Lanjut Jihoon

"Entah, mungkin ada urusan pribadi mereka yang gak kita tau." Junkyu kembali berucap

"Lo mah gak tau mulu njir."

"YA LO KERJANYA NANYA MULU!"

"Daripada lo berdua ghibah disini mending bantuin gw sama bang Asa di kebun." Celetukan pemuda bertubuh jangkung menarik atensi mereka.

"Nanti ajalah To, siang-siang gini panas njir."

"Betul tuh," giliran urusan begini baru mereka kompak.

"Asahi nya mana To?" Tanya Junkyu

"Dibelaka- tuh dia." Tunjuk Haruto

Benar saja, pemuda yang mereka cari baru saja muncul lengkap dengan penampilan seadanya. Hanya bercelana pendek dan kaos hitam polosnya. Ia hanya diam kemudian berlalu ke dapur kemudian membuka kulkas, mencari air dingin sepertinya.

Setelah selesai dengan kegiatannya didapur, ia pun berjalan menghampiri beberapa pemuda yang tengah asik bercengkrama tadi dengan segelas air ditangannya.

"Hari ini jadwal check up Junghwan," itulah kalimat pertama yang ia katakan setelah berdiam diri sejak tadi.

"Gw punya banyak pertanyaan buat lo berdua," ucap Jihoon

"Silahkan." Jawab Asahi singkat

"Pertama, kok bisa lo masih hidup To?"

"Ya terus lo kepengen gw mati gitu??" Balas Haruto ketus

Junkyu yang paham kondisinya pun langsung berujar,"gak gitu maksud Jihoon To, gw aja kaget kok bisa lo muncul hari itu."

"Bang Asa yang nolongin gw keluar dari mobil itu."

"Loh kok gw gak liat Asahi disana?! Gw liat sendiri tu mobil dikerumuni asap."

"Justru itu gw juga lupa hehe."

SECRET TRAGEDY | TREASURE (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang