Disinilah Jennie sekarang. Tepat di rooftoop sekolah bersama si berandalan sialan Jeon Jungkook. Setelah kemarin memergoki perselingkuhannya dengan Taehyung, pria itu menyuruhnya ke rooftoop esok harinya. Dengan ancaman, 'Jika kau tidak datang maka ku pastikan kau tak akan hidup dengan tenang karena rasa malu.'
Suara langkah kaki terdengar. Jennie tau itu pasti Jungkook.
Benar saja, pria itu kini berdiri di depan Jennie dengan tangan yang dimasukan kedalam saku celana. Pria itu tersenyum tipis, berbeda jauh dengan ekspresi Jennie yang terlihat muak melihatnya.
"Katakan apa mau mu."
"Jadilah kekasihku."
Jennie membelalakan matanya. Apa yang dimaksud si brengsek ini?
Jungkook yang mengerti maksud Jennie pun mendekatkan tubuhnya, lalu mencondongkan badannya dengan wajah yang begitu dekat dengan telinga Jennie. "Jika tidak, maka aku akan membongkar perselingkuhanmu dengan Kim Taehyung. Pada semua orang, termasuk Jisoo. Bahkan yang terburuk, reputasimu di sekolah pasti akan lebih buruk dari sampah. Bagaimana?" Bisiknya.
"Kau gila?!" Teriak Jennie.
"Ya, aku gila. Jadi bagaimana dengan tawaran gila ku? Itu akan menguntungkan untukmu bukan? Jadilah kekasihku dan aku tidak akan membongkar perselingkuhanmu dengan Taehyung. Dan jika kau menjadi kekasihku kau bisa bebas mendekati Taehyung di depan umum, right? Orang akan menganggapmu hanya teman dekat Taehyung karena kau adalah milikku." Jelas Jungkook.
"Aku tidak mau menerima tawaranmu." Elak Jennie.
"Pikirkanlah. Aku tidak akan memaksamu untuk menjawabnya sekarang. Aku memberimu waktu satu minggu untuk menjawab tawaranku."
Pria itu pergi meninggalkan Jennie di rooftoop dengan perasaan kacau. Kenapa semuanya menjadi rumit seperti ini?
Sekarang ia menyesal telah menjalin hubungan gelap dengan Taehyung. Tapi dia mencintai pria itu.
.
.
.
.
.
Jungkook tersenyum di sepanjang koridor. Namjoon yang menatapnya ikut tersenyum. "Apa yang membuatmu tersenyum begitu?""Satu hal yang bisa membuatku tersenyum, Namjoon. Dia adalah Jennie Kim." Sahutnya.
"Wow, jadi.. apa rencanamu?"
"Aku tak punya rencana apapun untuk seminggu kedepan. Tapi kurasa dia akan menerimaku sebagai kekasihnya minggu depan setelah aku menyatakan cintaku di rooftoop." Bohongnya.
"Kau menyatakan cintamu lagi?"
"Tentu saja. Dia tidak akan menolakku kali ini."
Sementara itu, Jennie masih di rooftoop.
Dia melihat ke arah taman, disana ada Taehyung. Dan juga.. Jisoo. Mereka tampak senang sekali.
Memang begitu setiap harinya.
Mereka berdua sedang duduk di taman sekolah. Jisoo memeluk lengan Taehyung. Mereka mengobrol dan bercanda bersama. Sesekali Taehyung mengecup pipi Jisoo karena sikap gadis itu yang kelewat manis baginya.
Jennie tersenyum kecut.
"Sadarlah posisimu, Jennie Kim."
.
.
.
.
.
Sementara itu ada Lisa dan Rose yang sedang menunggu Jennie di kantin. Tidak biasanya di jam istirahat gadis itu menghilang. Setelah jam pelajaran tadi selesai pun dia pergi keluar kelas begitu saja tanpa mengabari mereka berdua.Lisa menatap Rose. Gadis itu terlihat berbeda sejak tadi malam. Dia hanya diam sejak semalam, pandangannya juga kosong. Yang akhirnya membuat Lisa bertanya padanya, "Hei Rose. Aku sahabatmu, aku berhak tau apa yang kau alami semalam. Bahkan Namjoon sampai mencariku dan memintaku mengajakmu pulang." Benar, Namjoon kemarin langsung membawa Rose keluar aula dan mencari Lisa. Dia meminta Lisa mengajak Rose pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy
Fanfiction[ SLOW UPDATE ] "Sialan kau! Ini toilet laki-laki. Dimana Jisoo?! Apakah kau melakukan sesuatu padanya?!" "Dia tertidur di mobilku." "Kalau begitu temui dia! Dia pacarmu!" "Dan kau selingkuhanku." . . . . . "Jadilah kekasihku." "Jika tidak, maka aku...