Bad Boy

BB - 06 Penyelamat Adiknya

Seseorang dari dalam kontrakan Jennie keluar. Seorang laki-laki yang terlihat lebih muda dari Jennie dan Jungkook.

"Bisakah kau tidak teriak kak? Aku bisa mendengarmu!"

"Meneketehek. Ku pikir kau sedang tidur." Sahut Jennie.

"Ck. Aku sedang mengerjakan tugas kelompok bersama Junkyu, Asahi, dan Hyunsuk." Ujarnya.

"Ah begitu. Minggir, aku mau masuk." Jennie menyingkirkan tubuh Haruto dari pintu, lalu segera masuk kedalam rumahnya. Disana ada Junkyu, Hyunsuk, dan Asahi yang tengah duduk di karpet.

"Eh, mau ku buatkan minum?" Tawar Jennie.

"Tidak perlu kak, kami tadi membeli minuman saat pulang sekolah." Jawab Junkyu.

"Lihat, minuman kami masih penuh. Kami baru saja sampai." Sahut Asahi.

"Kak, teriakanmu tadi membuat telingaku akan pecah rasanya." Jujur Hyunsuk.

Jennie hanya terkekeh. "Itu karena aku pikir Haruto tidur."

Tiba-tiba Haruto membawa Jungkook masuk kedalam.

Junkyu mengernyitkan alis. "Sepertinya kita pernah bertemu dengan kakak itu."

"Benarkah?" Tanya Haruto.

Asahi mengangguki ucapan Junkyu. "Kau benar, tapi dimana ya?"

Hyunsuk pun ikut memperhatikan Jungkook. "Dia kak.. kak J- J apa ya? Aku lupa apa namanya. Jungkok? Jongkok? Jungshook?"

Jungkook menghela nafas. "Jungkook." Jawabnya singkat.

"OH ASTAGA INI KAK JUNGKOOK?" Ucap Hyunsuk heboh.

Mereka berempat memeluk Jungkook dengan erat. Jennie kebingungan setengah mati.

"Lepaskan dia, kenapa kalian memeluknya begitu? Jika dia mati, aku tidak mau bertanggung jawab karena dia mati di rumahku." Kesal Jennie.

"Kau cemburu?" Pertanyaan Jungkook sontak membuat keempat lelaki yang lebih muda darinya itu melepaskan pelukannya lalu menatapnya dan Jennie bergantian.

"Apa kau adalah kekasih kakak ku?" Tanya Haruto.

Jungkook mengerti sekarang, jadi Jennie tinggal bersama adiknya.

Jungkook mengangguki pertanyaan Haruto.

"HAHAHA KAKAKKU BERPACARAN DENGAN KAK JUNGKOOK!" Teriak Haruto.

"HARTONOOOO!" Jennie pun menjitak kepala adiknya itu.

"Aduh kak sakit!" Keluh Haruto.

Jungkook tertawa pelan. Lalu ponselnya berdering, ia langsung mengangkat teleponnya. "Ada apa, Yoongi?"

"..."

"Sia- ah, aku akan kesana sekarang juga." Jungkook menahan umpatannya, ia memilih berpamitan langsung pada Jennie. "J, aku pergi. Jaga dirimu." Lalu ia mengecup singkat bibir Jennie. Lalu berlari keluar rumah.

Jangan tanya lagi bagaimana keadaan Jennie.

Sepertinya jantungnya kabur dibawa Jungkook saat ini. Berani-beraninya dia mencium bibirnya di depan adik dan teman-temannya yang masih kelas 3 SMP itu?! Tidak waras!

Sementara itu, keempat anak muda yang dimaksud tengah melongo dengan apa yang dilakukan Jungkook barusan. Mereka ingin tertawa puas, tapi menahannya. Pasti telinga mereka akan panas kalau nanti malah diomeli oleh Jennie.

Tapi sungguh, pipi Jennie memerah saat ini. Hingga keempat pemuda itu kini tak bisa menahan tawanya.

"HAHAHA LIHAT, PIPIMU MERAH KAK!" Ledek Hyunsuk.