BB - 14 Bukan Dia

918 158 28
                                    

PLAK!

Sebuah tamparan keras Jungkook dapatkan tepat di pipi kirinya. Tamparan keras yang dilayangkan oleh gadis yang selama 2 bulan terakhir berstatus kekasihnya. Jennie Kim.

Nafasnya tak karuan, matanya memerah dan bergelinang air mata. Gadis itu tak kuasa menahan amarahnya. "KAU KAN YANG MEMBERITAHU SELURUH PENJURU SEKOLAH KALAU AKU ADALAH GADIS SIMPANAN TAEHYUNG?!"

Jungkook hanya diam. Biarlah Jennie meluapkan amarah yang begitu besar itu padanya. Biarkan gadis itu terus membuat wajahnya memerah karena tamparan kerasnya. Asalkan Jennie tak melayangkan kata perpisahan padanya. Jungkook terlalu menyayangi gadis itu.

"KENAPA KAU DIAM HAH?! JADI BENAR KAU YANG MENYEBARKAN FOTO ITU?!"

Jennie semakin marah. Sedangkan beberapa anak buah Jungkook yang menonton pun ikut geram. Bagaimana bisa pemimpin mereka hanya diam ketika dituduh seperti itu oleh kekasihnya sendiri? Lihatlah, Jungkook tak berbicara atau bahkan berkutik disaat Jennie menyalahkannya tanpa bukti yang jelas.

Yoongi yang geram pun mendekati Jennie sembari mengepalkan tangannya. Pemuda itu kemudian tertawa akan kebodohan Jennie.

"Kau berbicara tentang foto mu dan Taehyung yang begitu intim? Dan kau menyalahkan Jungkook untuk itu? Tidakkah kau lihat betapa dia sangat menyayangi gadis tak tahu diri sepertimu?" Ucapnya.

Namjoon menghampiri Yoongi. Kemudian mnepuk pundaknya perlahan. "Sudahlah, Yoon."

Yoongi menoleh. "Sudah katamu? Dia sama sekali tak tau terima kasih. Sialan." Umpatnya. Kemudian dia kembali menatap Jennie yang masih terdiam karena kata-kata yang dilontarkannya.

"Dari kemarin, sejak dia melihat foto mu dengan Kim Taehyung itu, dia terus menyuruh kami menyelidikinya. Bahkan dia sendiri turut mencari tahu siapa yang menyebarkannya. Apakah kau tahu itu? Tentu saja tidak, karena kau tidak punya otak, dan hanya bisa menuduh orang sembarangan. Jangan mentang-mentang kau siswi teladan di sekolah ini, kau bisa menuduh kami yang memang berandalan sekolah." Lanjutnya.

"Aku-" belum sempat Jennie melanjutkan kalimatnya, Yoongi memotong.

"Lelaki ini, dia sudah tidak waras karena menyukai wanita tak tahu diri dan tak tahu diuntung sepertimu. Jika aku menjadi Jungkook, aku pasti sudah balik menamparmu yang menuduhku tanpa bukti. Kau tahu betul aku tak pernah pandang bulu dalam hal kekerasan." Katanya sambil menunjuk ke arah Jungkook.

Yoongi pergi begitu saja, dengan emosi yang meluap-luap. Terkadang Yoongi memang benci ketika Jungkook menjadi lemah didepan wanita bernama Jennie Kim itu. Tapi jika Jungkook diperlakukan tak adil begini, tentu saja Yoongi tak terima.

Jungkook juga tak membiarkan ketidak adilan terjadi padanya dulu. Disaat kelas 1 SMP, banyak murid-murid yang merundung Yoongi karena dia adalah anak yang begitu pendiam, dan berpenampilan cupu. Tapi saat ia sedang dirundung, Jungkook memukuli anak yang merundung Yoongi dan tidak peduli akan resiko yang akan ia dapatkan nanti karena memukul siswa di sekolahnya. Kemudian Jungkook mengulurkan tangan pada Yoongi sambil tersenyum simpul. Mengajak Yoongi untuk bergabung bersamanya.

Jika saja Jungkook tak mengulurkan tangannya waktu itu, mungkin Yoongi masih akan menjadi seorang pria berkacamata yang super pendiam di sekolah.

.
.
.
.
.

Setelah berdebat dengan Yoongi di Base Camp Blazers beberapa menit yang lalu, Jennie merenung. Menundukkan kepalanya kemudian meminta maaf pada Jungkook, karena menuduh pria itu tanpa alasan. Bahkan diluar dugaannya, Jungkook justru mencari tahu siapa yang berani menyebarkan foto itu.

"Maaf, maafkan aku."

Jungkook tersenyum tipis. "Apa? Aku tak dengar."

"Maafkan aku, Jeon Jungkook!"

Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang