Childish Boy [SUDAH TERBIT]

Extra Part II

Happy Reading
.

.

.

.

"Shh" Rintih Manda dimalam hari

Manda mengusap perut besarnya tanda mengurangi rasa sakit

"Akhhh" Manda melirik kearah suaminya yang tertidur pulas

"Saga akhhh sakitt hikss" Manda tak mampu menahan air matanya, sakit!perut Manda sungguh sakit

Manda memegang lengan besar milik suaminya

"Saga hikss bangun Akhhhh" teriak Manda

Saga yang mendengar suara teriakan bangun seketika

dihadapannya Saga melihat Manda mengatur napasnya dengan keringat membanjiri seluruh wajah

"Sayang" Gumam Saga

"Hoshh hoshh p - perut akhh aku sakit hiksss"

Saga merasa bingung dengan semua ini, tatapan nya terkejut saat melihat kearah kaki jenjang Manda yang sudah dibasahi air

"Kaki kamu sayang, air?" Saga dibuat bingung

"AKHHH JANGAN DIEM HIKSS AJA BEGO HOSHH ITU HIKSS GUE MAU LAHIRAN" teriak Manda kencang

"Hah?lahiran, aduhh bentar yang aku harus ngapain ini" Panik Saga

"Saga hikss buruan nanti bayi nya brojol gimana hikss akhh"

Saga melirik kearah jam dinding dikamar nya, jam 3 pagi?

"Akhh, sakit yang sakit rambut aku" Desis Saga saat rambut nya ditarik oleh Manda

Manda merasa kesal dengan tingkah suaminya itu, bukannya menolong malah melihat kearah jam

"cepetan anjing hikss lo mah akhhh buruan"

"Iya sayang sini aku gendong" Saga menggendong Manda buru buru

***

"Sabar ya bu ini baru pembukaan 5" Ujar sang dokter

Manda meremas kasur rumah sakit yang ditidurinya

Tepat pukul 5 dokter langsung mengambil tindakan

"Ayo pak bantu istrinya"

Saga mengecup kening Manda berulang kali sesekali membisikkan kata kata yang membuat Manda tenang

"Ayo bu tarik napas yang dalam" Intruksi sang dokter

"Akhhh hoshh hoshh akhhh" Manda menjenggut rambut Saga kencang

"Lagi bu lagi, kepala bayi nya sudah keluar"

"Akhh.... AKHHHH" Manda mengedan dengan keras

Oekk oekk oekk

Manda mengatur napasnya pelan, lalu melirik wajah suaminya dengan lemas

Brukk

"Suster tolong angkat suaminya" Perintah dokter tersebut

"Baik dok"

Ingin sekali Manda ketawa sekenceng kenceng nya melihat Saga pingsan, akan tetapi apalah daya dia yang lagi lemas ini

"Suster jangan diangkat dulu" Lirih Manda

3 suster yang tadinya ingin mengangkat Saga akhirnya terdiam

"Kenapa yaa bu?ini suaminya pingsan loh"