Ruang keluarga kini tak seperti biasanya, hanya ada keheningan
Sagara memang tidak mengeluarkan suara sejak kejadian sore tadi
Ayah adit sudah mengetahui kejadian tadi sore, jujur saja ayah adit juga sedikit kecewa kepada putrinya namun ia tidak mau menyalah kan putrinya terus
Manda sedari tadi menatap semua orang yang diruang keluarga, ia sangat tidak suka dengan suasana seperti ini
Suara deringan handphone membuat mereka yang berada di keheningan saling menatap, handphone ayah adit yang berbunyi segera diangkat
"Saga, nih mami kamu videocall" Ujar ayah adit kepada sagara dan menyodorkan handphone miliknya
Saga langsung menarik cepat Handphone itu dan langsung menatap layar yang menampilkan wajah cantik maminya
Saga sangan merindukan maminya, entah kenapa ia ingin mereka kumpul
"haii saga anak mami" panggil mami merry
"Mami saga kangen sama mami" Ujar sagara tanpa menjawab panggilan sang mami barusan
Bunda dan ayah tersenyum melihat Keantusisasan sagara
"nanti juga mami pulang kok"
"Tapi kapan mi?saga mau kumpul lagi"
"iya sayang bentar lagi urusan disini selesai kok, kamu disana ganakal kan?" tanya merry kepada anaknya
Saga menggeleng kan kepalanya, suara kekehan terdengar dari handphone milik ayah adit
"Nah gitu dong, oh iya nanti kalo mami pulang kamu mau dibawain apa?"
"Saga cuma mau mami pulang" Lirih Sagara
"sayang udah dulu yaa, mami mau keluar sebentar, saga harus dengar ucapan bunda sama ayah"
Saga mengangguk-angguk kepalanya dan mematikan handphone
"Nih yah" Sagara memberikan handphone itu kepada ayah
"Emmm bunda punya ide, gimana kalo besok saga ikut bunda kepasar" Usul bunda maya menatap sagara dengan senyuman manisnya
Sagara langsung melotot sempurna
"Beneran bun?" Tanya sagara
"Iyaa, saga pasti bosen kan dirumah terus, jadi besok bunda sama saga kepasar"
"Iyaaa bunda saga mau ikut"
"Kalo gitu sekarang saga tidur yaa, udah malem nih biar besok bisa kepasar"
"Siap bunda"
Sagara meninggalkan ruang tamu begitu saja tanpa menatap manda yang sedari tadi memperhatikan saga
"Saga manja nya kayak merry dulu ya mas" Ujar bunda maya
"Iyaa, persis gada yang dibuang" Kekeh adit
"Yaudah bunda ke kamar duluan ya" Bunda maya berjalan menuju kamar
Ayah adit memandang putrinya yang hanya terdiam
"Man, percaya sama ayah, bunda kamu gabakalan marah dia cuma kecewa" Jelas ayah adit
"Iya ayah, maafin manda yaa"
"Iya sayang, sekarang kamu tidur, besok sekolah kan?katanya dito besok sekolah di tempat kamu"
"Iya yah mulai besok dito satu sekolah sama manda"
"Kalo gitu kamu kekamar terus tidur, ayah juga cape baru pulang kerja"
Mereka semua menuju kamar masing-masing
Jangan lupa tinggalin jejak kalian yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Childish Boy [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction[ open pre-order 15 November 2021 - 04 Desember 2021 ] Hai jadi aku mau kasih tau awalnya cerita ini berjudul "Posessive boyfriend", cuma karena aku lupa alurnya aku ganti deh jadi " Childish Boy" *** Sial! Itu yang terjadi pada Amanda Auristela...