Childish Boy [SUDAH TERBIT]

Berita Buruk

Happy Reading

.

.

.

Sudah seminggu Saga mendapatkan paket yang isinya membuat Saga merasakan perasaan aneh

Flasback on

Saga mendudukan bokong nya di kasur, dia menatap aneh kepada sebuah paket ditangan nya

"Padahal Saga ga mesen apa apa" Gumam Saga

Karena merasa penasaran Saga membuka paket itu, dan didalam paket yang Saga buka ada kotak kecil yang berwarna Hitam

"Kenapa harus warna item si nih kotak, gak ada warna abu abu ya? Saga kan suka nya warna abu abu gak suka item, jadi kayak misterius gini ni"

Akhirnya Saga membuka kotak hitam tersebut dan tercengang saat melihat isinya

Dengan tangan bergetar Saga mengambil isi kotak itu

"A-apa maksud ini Saga gak ngerti, kenapa ada foto mami papi di coret silang warna merah" Tanpa sadar air matanya menetes dan membuat foto itu burem

Saga menutup mata nya hingga air mata miliknya jatuh seketika

"K-kenapa perasaan Saga jadi gak enak gini" Saga memegang Dada kirinya, entahlah dia merasa sesak

Flasback off

Hari hari berikutnya Saga terus mendapat kan paket yang sama dan tentu saja isi nya hanya foto kedua orang tua nya yang telah dicoret-coret

Awalnya Saga kira ini hanya orang iseng, tapi walaupun sikap Saga kekanak-kanakan, Saga juga punya pikiran, kenapa kalo iseng sampe setiap hari dia menemukan paket itu di laci meja kelas nya

"Saga harap mami sama papi baik baik aja" Saga menghela napas nya pelan

"Dorr"

Saga segera menghapus air matanya kala melihat Manda telah duduk di hadapan nya

Manda menatap bingung Saga akhir akhir ini Saga menjadi pendiem, Saga yang biasanya ceria kini hanya ada Saga yang sering melamun,sikap Saga tak jauh beda dengan sikap Ayahnya itu

Manda merasa janggal dengan Saga dan Ayahnya

"Kenapa lo jadi kaya gini si Sag?" Tanya Manda serius

"Kayak gini gimana maksud Manda?" Tanya balik Saga

"Yaaa lo jadi lebih banyak diem deh gue rasa, disekolah juga temen temen sepemikiran sama gue" Jelas Manda

"Saga gapapa kok, Saga cuma mau sendiri"

"Tapi aneh aja Saga, seorang Saga Adhi Wilshon jadi diem bukan lo banget sumpah"

"Bukan nya bagus ya kalo Saga jadi diem"

"Ha?" Beo Manda

Saga menggelengkan kepalanya

"Ck! Gajelas lo"

"INI GAK MUNGKIN"

Manda dan Saga saling menatap bingung

"Bunda kenapa dah teriak teriak malah udah malem gini"

"Saga juga gatau"

"Samperin ayo"

Kini Manda dan Saga melihat Bunda nya menangis dipelukan sang Ayah

Manda segera berlari menghampiri keduanya

"Bunda kenapa?" Tanya Manda panik

"Ini gak mungkin hiks hiks" Bunda Maya terus menangis dipelukan Sang suami