Alergi

8.9K 678 1
                                    

Setelah dokter mengatakan bahwa sagara memiliki alergi dengan udang

Bunda maya merasa bersalah, bunda maya terus mengelus rambut milik sagara

Saat ini sagara sedang tertidur di kingsize kamar nya

"Maafin bunda ya sayang, bunda gatau kalo kamu punya alergi dengan udang" Bunda maya meneteskan air matanya

"Bun, udah bun, gausah nangis, tenang aja si sagara pasti sembuh dia kan kuat" Ujar manda

"Iya bun, sekarang biarin saga tidur, kamu juga ayo istirahat" Ajak ayah adit

"Tapi mas, aku ga tega liat saga kayak gini" Isak bunda maya

"Bun nanti kamu di ketawain sama saga loh, masa nangis si" Ledek ayah adit

"Ayah jangan bercanda, saga sakit gara-gara aku"

"Bun, kan bunda gatau kalo si saga punya alergi" Ujar manda

"Sekarang kita tidur, kasian sagara"

Mereka kembali ke kamar masing-masing

Saat pagi tiba mereka semua sarapan bersama tanpa sagara, sagara masih berada di kamar nya

"Bun, yah.aku berangkat dulu ya, ada ulangan" Pamit manda dan langsung berlari begitu saja

Saat semua sudah tidak ada di rumah, bunda maya membuatkan bubur untuk sagara

Kini bunda maya sudah berada di kamar milik sagara

"Sagara, bangun" Suara lembut bunda maya mampu membuat sagara terbangun

"Bunda" Panggil saga dengan suara serak

"Bangun dulu yu, kamu laper kan, bunda udah bikinin kamu bubur loh"

Sagara tersenyum manis

"Manda mana bun?" Tanya saga pada bunda

"Manda udah berangkat, dia ada ulangan susulan" Dengan telaten bunda maya menyuapi sagara dengan bubur

"Bunda masakan nya enak deh kayak mami aku" Celetuk saga

Bunda maya tersenyum mendengar ucapan saga

"Oh ya?mami suka masak apa aja buat kamu" Tanya bunda maya

"Banyak bun, masakan nya enak juga loh kayak bunda gini" Saga bercerita dengan antusias

"Maafin bunda ya sayang, gara-gara bunda kamu jadi sakit, bunda gatau kalo kamu alergi udang kayak papi kamu" Jelas bunda

"Ini bukan salah bunda kok, kemaren saga udah tau kalo itu kerupuk udang, tapi karna manda makan jadi aku kepengen" Jelas saga

"Lain kali jangan gitu ah, liat kamu jadi sakit"

Saga hanya menunduk, ia merasa tidak enak kepada bunda

"Maafin saga ya bun, saga pasti nyusahin bunda" Lirih saga

"Hey, bukan gitu, siapa yang bilang saga nyusahin"

"Manda, kemaren di sekolahan kata manda, saga nyusahin" Jawab saga dengan polos

"Nanti biar bunda omelin manda"

Bunda maya tak habis pikir kalau manda akan berbicara seperti itu

"Jangan bunda, kasian manda"

"Yaudah ayo minum obat, kamu masih pusing kan?" Tanya bunda maya

"Iya bun kepala aku pusing banget"

Bunda maya dengan telaten meminumkan obat buat saga, sampai saga tertidur, bunda maya tersenyum melihat saga dan langsung keluar dari kamar

Childish Boy [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang