Pagi ini sangat cerah namun tetap saja suasana rumah keluarga manda tidak mendukung, dimana semuanya masih dengan keheningan
Manda bertekad akan meminta maaf dengan saga atas ucapannya, namun sedari tadi yang ia lihat saga hanya memakan sarapan paginya tanpa meliriknya sedikitpun
Saat saga pergi menuju halaman belakang manda mengekorinya, ia melihat saga sedang duduk sambil melihat-lihat bunga yang berada dihalaman rumah manda
Manda mendekati saga dan duduk disamping sagara
"Saga" Panggil manda dengan tatapan tak lepas dari wajah tampan bak dewa
"Kenapa man" Jawab saga tanpa melihat manda
Manda mendengus pelan
"Gue.. Gue mau minta maaf sama lu"
"Minta maaf?" Tanya saga menatap manda
"Iyaa, lu pasti sakit hati kan?sama ucapan gue" Manda menjelaskan dengan hati hati
"Engga kok! Saga ga sakit hati, manda ga ada salah"
"Mmm terus kok lu diemin gue"
"Saga dari kemaren mau ngomong sama manda, tapi manda diem aja, jadi saga bingung deh" Jelas saga
"Ohh, eh tapi hari ini kita baikan kan?" Tanya manda
"Tapi kan manda gapunya salah"
"Aduh pokoknya kita baikan aja oke"
"Oke" Saga tersenyum kepada manda
"Saga ayo kita kepasar" Suara sang bunda mampu membuat manda dan saga menengokan kepalanya
"Bun manda ikut yaa" Ujar manda
"Kamu kan sekolah" Ucap bunda maya
"Bolos gapapa kan bun, manda mau kepasar sama saga"rengek manda
" Yaudah ayo "ajak bunda maya
" Yeayyyy, sayang bunda"manda berlari kearah bunda dan memeluk
Bunda maya sudah mendengar pembicaraan saga dan manda tadi
"Yaudah ayo saga kita bertiga kepasar" Ajak bunda
"Ayooo" Jawab saga dengan antusias
***
Kini bunda, manda dan saga sudah berada dipasar, mereka berkeliling
"Nanti malam mau makan apa?" Tanya bunda
"Emmm saga mau ikan bun"jawab saga
" Okedeh, ayoo kita beli ikan "ajak bunda maya
" Bun, aku sama saga kesana aja ya, bunda gapapa kan sendirian?"tanya manda
"Gapapa dong, sana ajak saga keliling" Suruh bunda maya
"Siap bunda kuu"
Manda menarik tangan sagara ke tempat pedangang kaki lima yang berjejer
"Wahh ini apaan man?" Tanya sagara
"Orang dagang lah sagara" Dengus manda
"Hehehe saga lupa"
"Nah kalo gitu, lu harus cobain deh es dawet disini enak banget, ayo"
Manda dan saga kini berada di pedagang es dawet, mereka memesan 2 es dawet
"Enak banget manda, saga mau lagi" Pinta saga
"Yaudah abisin aja dulu, nanti pesen lagi buat dirumah"
"Oke"
Setelah beli es dawet kini saga dan manda sedang duduk sambil menunggu sang bunda selesai belanja
"Bunda mana si" Gumam manda
"Bunda kan belanja" Jawab sagara
"Itu juga gua tau kali"
Tak lama kemudian ia melihat sang bunda yang berjalan menuju mereka berdua
"Ayoo kita pulang, ehh saga bawa apa itu" Tanya bunda yang tak sengaja melihat plastik di tangan sagara
"Bunda ini es dawet enak tauu" Saga menggoyang goyangkan plastik yang ditangannya
"Bunda ga di beliin nih"
"Maaf bunda, saga lupa"
"Gapapa ayo kita pulang, manda ayo"
"Ehh ayo bun"
KAMU SEDANG MEMBACA
Childish Boy [SUDAH TERBIT]
Fiksi Remaja[ open pre-order 15 November 2021 - 04 Desember 2021 ] Hai jadi aku mau kasih tau awalnya cerita ini berjudul "Posessive boyfriend", cuma karena aku lupa alurnya aku ganti deh jadi " Childish Boy" *** Sial! Itu yang terjadi pada Amanda Auristela...