Bunda menarik tangan manda sampai keruang tamu
Bunda menatap manda dengan tajam, ia tak habis pikir kenapa putrinya bisa berbicara seperti itu
"Bunda gapernah ngajarin kamu ngomong kayak gitu man" Ucap bunda dengan tegas
Manda hanya menundukkan kepalanya, ia tau bundanya marah dengan ucapan ia atas kejadian tadi, tapi manda juga tidak tau, kenapa ia bisa berbicara seperti itu
Ia memang menyukai dito sejak awal SMP sampai dito pindah pun, manda tetap menyukainya
"Kenapa kamu ngomong kayak gitu ke saga?" Tanya bunda maya dengan datar
"Maaf bun, manda juga gatau, refleks bun" Jawab manda
"Kamu gatau ucapan kamu tadi bikin sakit hati! Jangankan saga, bunda saja yang mendengar nya sakit hati,kenapa putri bunda bisa berbicara seperti itu" Ujar tegas bunda maya
Bunda maya terus menatap putrinya hingga tak sadar airmatanya menetes
Manda yang melihat bundanya menangis semakin meningkat merasa bersalah nya
"Bunda kok nangis, manda minta maaf bun maafin manda" Lirih manda
"Kamu harusnya minta maaf ke saga bukan bunda" Isak bunda
"Iya nanti manda janji bakalan minta maaf sama saga"
"Kamu tau ga si man, bunda ngerasa gagal didik kamu pas mendengar ucapan kamu tadi" Isak bunda makin menjadi
"Bunda ga gagal, manda minta maaf bun" Isak manda juga
Bundanya tidak gagal mendidiknya, ia juga tidak mengerti kenapa ia bisa berbicara seperti itu
Manda langsung memeluk bundanya dengan erat, tetapi manda tidak merasakan bundanya membalas pelukannya
"Bunda gamarah sama kamu man, bunda cuma kecewa sama ucapan kamu" Bunda maya melepaskan pelukan putrinya itu dan meninggalkan manda sendirian
Manda menatap lirih bunda nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Childish Boy [SUDAH TERBIT]
Novela Juvenil[ open pre-order 15 November 2021 - 04 Desember 2021 ] Hai jadi aku mau kasih tau awalnya cerita ini berjudul "Posessive boyfriend", cuma karena aku lupa alurnya aku ganti deh jadi " Childish Boy" *** Sial! Itu yang terjadi pada Amanda Auristela...