Jangan lupa vote dan komen dulu sebelum baca.
Happy reading💗
♥ ♥ ♥ ♥.
"Loh itukan orang yang ketemu gue waktu pagi tadi" gumam Vella.
"Maaf semua saya terlambat" ucap Jaksa sopan, sesekali menatap Vella sekilas.
"Apa jangan-jangan gue mau.... Ah, jangan sampai deh!" batin Vella yang berusaha untuk berfikir positif.
"Gapapa kok, yasudah duduk" ucap Yeni menyuruh Jaksa dan Juna duduk.
Sementara Juna terus menendang kaki jaksa di bawah sana, yang membuat Jaksa jengkel dengan sifat adek laknatnya ini. Sebenarnya mereka berdua sudah tau kalau Jaksa ingin dijodohkan dengan anak teman Ayahnya pada saat dimobil tadi.
Flasback waktu di mobil. . . .
"Sebenarnya Ayah mau jodohin kamu Jaksa, sama anak temen Ayah" ucap Rafi yang membuat Jaksa dan Juna membulatkan matanya.
"A-apa?"
"Yah, Jaksa bisa cari sendiri wanita yang menurut Jaksa cocok jadi istri Jaksa"
"Kamu kelamaan Jaksa, semua anak teman Ayah mereka semua udah pada nikah bahkan ada juga yang udah punya anak. Kamu kapan?" kata Rafi, Jaksa hanya membuang nafasnya kasar.
"Kan bener" sahut Juna.
"Tapi yah" Jaksa mencoba menolak.
"Jaksa, Bunda pengen banget liat kamu nikah" ucap Anjani.
"Iya bun Jaksa tau tapi ga sekarang juga" Jaksa mencoba menolak.
"Kapan? Nunggu Ayah sama Bunda meninggal" ucap Anjani yang membuat Jaksa terdiam seribu bahasa.
Jaksa mendesah pasrah, iya juga sih sebenarnya umurnya sudah pas untuk menikah tetapi dia tidak ingin terburu-buru.
"Iya deh" ucap Jaksa pasrah.
"Gitu dong ikutin aja alurnya" sahut Rafi yang membuat Jaksa jengkel.
Flasback off.
Kedua orangtua Jaksa dan juga Vella sedang sibuk mengobrol, entah apa yang mereka bahas mereka pun tidak mengerti, dan Juna juga kini sedang sibuk memainkan video game di hp miliknya sementara Jaksa terus memerhatikan Vella yang sedang sibuk memainkan HP nya.
"Jadi ini yang mau di jodohin sama saya, masih remaja" batin Jaksa.
Sementara Vella yang merasa risih karena terus dipandangi oleh Jaksa, Vella pun kembali memandangi Jaksa yang membuat Jaksa langsung memalingkan wajahnya.
"Aneh" gumam Vella.
"Pak Tara kita langsung aja ke intinya" ucap Rafi tho the point.
Tara mengangguk dan langsung menatap ke arah Vella, yang di tatap pun hanya mengernyit bingung.
"Vella sebenernya Papa mau jodohin kamu sama temen Papa ini." ucap Tara sembari menunjuk ke arah Jaksa yang sedari tadi memandanginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARJAKSANA || Perjodohan (Revisi)
Romance|• wajib folow author dulu sebelum baca•| Sebagian di privasi karena sedang tahap revisi ------------ Sebuah kisah tentang CEO berumur 32 tahun yang di jodohkan oleh kedua orangtuanya dengan gadis SMA berumur 18 tahun. Bagaimana awal dari kisah mere...
