Obsession | Jungnoo 🐱🦊 ✔

Explain

Hint 1;

[1] Judul : Obsession

Obsesi yang di maksud yaitu 'seks'. Dari desk aku udah kasih tumpuan obsesi yang di maksud. Jadi, bukan Jungwon yang terobsesi dengan Sunoo.

Hint 2;

[2] Prolog

|Ia kembali terbuai.|

Dari awal, aku udah ngasih clue bahwa Sunoo 'fallin in love' with Jungwon. Oleh karena itu, ia mengalami Sindrom Stockholm. Menyukai penculiknya sendiri.

Hint 3;

[3] Chap 1 | What I Like About You

Di chap ini Jungwon menyebutkan 'apa yang ia suka dari Sunoo' (hole, bibir, leher, nipple, pantat). Semua yang di sebutkan itu merujuk pada tubuh Sunoo, fisik. Jadi, Jungwon hanya tertarik dengan Sunoo karena fisiknya. Ia melampiaskan nafsunya pada Sunoo.

Hint 4;

Dan alasan memilih anak yatim piatu? Karena ia tidak memiliki keluarga. Maka, tidak ada yang akan mencarinya.

Hint 5;

[4] Chap 2 | Story Telling

Di sini aku sudah jelas menggambarkan Jungwon yang obsesi dengan 'seks'. Dimulai dari rak buku yang isinya porn. Sampai Jungwon yang nekat ngelakukan seks di ruang kerja.

Hint 6;

|Untuk saat ini, Jungwon akan menjadi orang yang berhati lembut dan penuh perhatian. |

'Saat ini' yang di maksud itu masih belum tentu. Jungwon yang lembut dan perhatian itu, hanya 'akting' agar Sunoo jatuh ke dalam jeratannya. (Konsepnya masih sama kayak oneshoot 'spider'.)

Hint 7;

[5] Chap 3 |You Are Mine

|"Kau sudah menjadi candu-ku."|

Di sini sudah jelas 'candu' yang di maksud tubuh Sunoo.

Hint 8;

|"Tidak apa, jangan sampai ada yang melihatmu." |

Jungwon dengan sengaja mengeluarkan perkataan manisnya. Mengeluarkan 'racun' nya kepada Sunoo. Membuat alibi, sehingga Sunoo akan merasa 'aku orang yang berharga'.

Explain :

Jadi, dari awal sebenarnya Jungwon cuman manfaatin Sunoo biar punya keturunan tanpa menikah. Udah kelihatan dari dia yang pengen banget sperma yang dia masukkan ke Sunoo itu jadi.

Rival in silence, jadi ini bukan rival dalam percintaan. Tapi rival tentang pekerjaan Jungwon.

Bacotan :

Sorry, kalau endingnya maksa banget hehehe.

Jujurly, aku waktu itu kepikiran buat season 2, tapi otakku udah di ambang batas. Kayak udah di ujung tanduk, akhirnya aku tamatin.

Btw, thanks buat yang baca dan vote book ini. Gak nyangka bakal serame ini hehe.

Good bye~

Gak ada season 2 pokoknya!