Be My Boyfriend

321 49 8
                                        

KALAU BACA, TINGGALKAN JEJAK KAMU. JANGAN BERTINGKAH SEPERTI MALING!

.

.

Author : AphroditeThemis

Rate : 25+

Genre : Hurt / Naughty

"Side story from Eternal Lover"

.

.

Akhirnya dia lulus walau bukan dengan nilai terbaik seperti Jaejoong. Tapi, apa pedulinya dengan semua itu? Sang appa tidak pernah menuntut Junsu untuk jadi yang terbaik dalam bidang akademis. Dia adalah pewaris utama semua bisnis Kim Jin Hyuk. Jadi, sejak kecil Junsu boleh melakukan apapun yang disukainya, apapun!

Dan, saat ini yang sedang disukai Junsu adalah memburu Ok Taecyeon yang terus saja berusaha menghindarinya sejak kejadian di apartemen hampir seminggu yang lalu!

"Putra appa adalah yang terhebat!" puji Kim Jin Hyuk sambil memeluk kuat putra kecilnya yang sudah tumbuh dewasa menjadi namja yang sedikit egois. "Mau hadiah apa?" tanyanya penuh harap karena biasanya Junsu jarang sekali meminta sesuatu yang sulit darinya.

Baru saja Junsu akan meminta hadiah sebuah mobil sport keluaran terbaru saat tatapannya tanpa sengaja jatuh pada sosok tinggi berpakaian resmi yang baru saja turun dari BMW mewah. "Aku mau dia!" Masih sambil memeluk manja sang appa, Junsu menunjuk kearah pintu depan keluarga Jung yang malam ini dihiasi dengan bunga-bunga indah.

Untuk sesaat namja berusia 40an itu mengeryit bingung sebelum akhirnya menyadari siapa yang sedang dipandang putranya dengan tatapan memuja. "Ok Taecyeon? Kau serius? Bukan mobil sport atau mungkin liburan ke Eropa?" Walau terkejut Kim Jin Hyuk tidak berusaha menolak langsung permintaan tidak masuk akal putra kesayangannya kali ini.

"Sangat serius," Junsu tersenyum lebar dan mengecup kuat pipi sang appa yang masih tampak sedikit terkejut, "Aku ingin dia jadi milikku. Aku ingin jadi kekasihnya. Aku ingin dia memujaku!" Dia lulus dan sekarang tentu saja Junsu berhak meminta hadiah, bukan?

Kim Jin Hyuk memang tidak pernah menolak permintaan putranya. Namun, Ok Taecyeon itu bukan barang. Jadi, bagaimana mungkin dia bisa menghadiahkan putra dokter Ok itu pada putranya yang manja ini. "Kita bicarakan ini nanti. Ok?" Akhirnya hanya itu yang bisa namja Kim itu katakan sebelum menemani Junsu turun ke bawah, ke halaman belakang, tempat pesta diselenggarakan.

Dalam hati Junsu menyeringai senang. Jika semesta sudah mendukungnya, sehebat apapun Ok Taecyeon berusaha kabur atau bersembunyi darinya, namja itu tidak akan berhasil!

.

.

Pesta kelulusan itu berlangsung meriah. Tawa dan dentingan gelas terus terdengar. Semua bahagia karena Jaejoong berhasil meraih predikat terbaik. Para sahabat namja cantik yang dicintai sepupunya itu datang dan memberi selamat. Dari tempatnya berdiri, Junsu bisa melihat Taecyeon sedang sibuk bicara dengan beberapa temannya pura-pura tidak menyadari kehadirannya. Junsu tahu itu karena beberapa kali dia mendapati sosok tampan itu mengalihkan pandangannya saat tatapan mereka bertemu.

"Tidak akan kubiarkan kau mengabaikanku lagi!"

Dengan seulas seringai dingin dibibirnya Junsu mengambil segelas minuman dan berjalan santai mendekati para sahabat sepupunya. "Kalian semua hanya memberi selamat pada Jae hyung? Aku juga lulus hari ini." keluhnya sedih dengan wajah merengut dan mata yang sedikit berkaca-kaca sambil diam-diam melirik Ok Taecyeon yang terlihat tegang.

"Taec hyung. Mana hadiah untukku?"

Tanpa peduli pada tatapan bingung Chansung atau senyum menggoda Jaejoong, dengan acuh Junsu memeluk manja lengan Taecyeon yang tidak mungkin berani mendorongnya menjauh dibawah tatapan penasaran appa mereka. "Kau sudah janji, ingat?" Jika Jaejoong bisa merebut perhatian semua orang, maka Junsu tidak memerlukan semua itu. Dia hanya ingin memiliki 1 orang yang sudah menarik perhatian sejak pertemuan pertama mereka.

Untuk sesaat Taecyeon terdiam. Bingung harus bereaksi seperti apa, namun tatapan tajam dari sang appa mendorongnya tersenyum lebar dan langsung membalas ringan pelukan Junsu yang beberapa minggu terakhir diketahui cukup dekat dengannya. "Apa yang kau inginkan, Junchan? Makan malam atau mobil baru, mungkin?" Sesuatu dalam diri Taecyeon selalu terusik setiap kali penyihir licik ini berdiri begitu dekat dengannya dengan seringai kecil yang langsung mengingatkan Taecyeon pada apa yang terjadi di kamar mandinya.

"Aku ingin kau jadi pacarku!"

Kali ini Ok Taecyeon benar-benar terdiam. Siapa yang dulu bilang padanya jika Kim Junsu hanya namja polos yang sedikit naif, pasti sekarang sedang menertawakannya!

.

.

Note Author : Nulis yang ringan-ringan seperti ini memang seru ya. Gk perlu mikir lama atau harus riset hahaha....Tinggal tulis aja yang mampir di kepala.

Sex BUDDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang