Bye, Appa ~~

298 42 8
                                    

KALAU BACA, TINGGALKAN JEJAK KAMU. JANGAN BERTINGKAH SEPERTI MALING!

.

.

Author : AphroditeThemis

Rate : 25+

Genre : Hurt / Naughty

"Side story from Eternal Lover"

.

.

"Aku sudah merayunya. Sudah bersikap polos. Sudah bersikap manja. Sudah menciumnya. Bahkan sudah menawarkan diriku!"

Sambil mondar mandir di ruang kerja appa-nya, Junsu mengingat satu persatu rencana yang sudah dibuat dan dijalankannya. Tidak ada satu pun yang berhasil menaklukkan kekerasan hati Ok Taecyeon yang seperti biasa, menghindarinya dengan segala cara. Kenapa sulit sekali mengejar calon dokter yang disukainya itu? Biasanya setelah tahu siapa keluarganya, semua orang ingin dekat dengannya. Berteman dengannya. Kenapa Taecyeon malah menjauhinya?

"Apa? Kau menawarkan diri padanya?"

Kim Jin Hyuk yang terkejut langsung berteriak kuat sambil melompat berdiri dan melupakan dokumen yang sedang dibacanya. Masih tidak percaya dengan apa yang baru didengarnya keluar dari mulut putra tunggalnya. "Kau serius, anak kecil? Jelaskan pada appa dan jangan bercanda!" tuntut namja yang masih sangat tampan itu sedikit emosi, marah.

Dengan senyum manis yang kekanakkan Junsu menghambur kearah sang appa yang sengaja datang menemuinya dari Jepang. Memeluk manja leher namja terhebat yang sudah membesarkannya. "Aku sengaja mandi dan telanjang didepannya. Tapi, dia dingin sekali, appa. Hanya menciumku. Itu pun karena kuancam. Setelah itu Taec hyung malah langsung mengusirku! Dasar kejam!" ceritanya dengan suara berapi-api tanpa menyadari wajah sang appa yang sudah merah padam, entah karena marah atau canggung mendengar ceritanya.

"Apa aku kurang menarik, appa? Wajahku manis. Aku tidak kalah dari Jaejoongie!"

Sekuat tenaga Kim Jin Hyuk berusaha menahan dulu amarahnya dan memilih bersikap tenang karena putranya hanya akan semakin keras kepala jika ditentang. Sepertinya benar keluhan Kibum jika dia sudah terlalu memanjakan Junsu. "Dengarkan appa, Junchan. Jangan lakukan itu lagi. Appa rasa semua sudah cukup. Mungkin Taecyeon punya kekasih. Atau seseorang yang disukainya?" Ujarnya tenang dengan senyum tipis seraya mengusap lembut rambut Junsu yang baru saja dicat semerah darah.

"Tapi, aku mengingankannya. Appa lupa?"

"Appa tidak lupa," Seru Kim Jin Hyuk dengan kesabaran yang dimilikinya untuk putra yang menjadi tujuan hidupnya. "tapi dia sudah menolakmu." Tambahnya tegas seraya menangkup wajah chubby Junsu yang terlihat sedikit kesal.

Cepat Junsu menggeleng kuat. Ok Taecyeon memang menolaknya, tapi namja tampan itu juga membalas ciumannya dengan penuh gairah. "Karena itu aku harus bisa menemukan cara agar dia tidak bisa menolakku lagi!" seru Junsu keras kepala sambil memasang ekspresi memelas pada sang appa yang harus melakukan sesuatu untuk membantunya. "Appa punya ide lain? Bantu aku, appa! Bagaimana caranya agar Taec hyung suka padaku?" pintanya manja sambil mencium dan memeluk kuat leher sang appa yang pasti akan mengabulkan semua keinginannya.

Kim Jin Hyuk menghela nafas frustasi. Kepalanya sakit memikirkan situasi konyol yang bisa berujung bencana ini. Melihat sikap dingin putra dokter Ok, dia yakin sekali Taecyeon tidak punya perasaan apapun pada putranya. Tapi, dia juga tidak suka melihat Junsu yang biasanya selalu ceria tampak sedih. "Menurutmu ide nakal apa lagi yang belum kau lakukan? Menari telanjang didepannya mungkin?" Namja berusia 40an itu hampir menembak dirinya sendiri saat ide asal yang keluar dari mulutnya itu malah ditanggapi Junsu dengan senyum lebar dan pelukan kuat.

"Appa memang yang terbaik!" Dengan penuh semangat Junsu mencium pipi appa-nya lagi sambil tersenyum lebar sebelum melompat turun dari pangkuan sosok yang biasanya selalu terlihat sedikit dingin itu. "Aku pergi dulu ~~~~ bye, appa...."

Begitu Junsu meninggalkan ruang kerjanya dengan wajah ceria, Kim Jin Hyuk langsung mengerang keras dan menghubungi seseorang yang harus membantu menyelesaikan masalah aneh ini. "Hyung, kita harus bicara. Apapun yang terjadi aku tidak mau Taecyeon menyakiti hati putraku. Katakan padanya untuk menuruti semua keinginan Junchan!" Serunya cepat dengan nada memaksa begitu panggilannya dijawab oleh dokter Ok yang saat ini pasti berada di rumah sakit.

"Tenanglah, Jin Hyuk. Aku juga sudah menekankan itu pada Taecyeon."

Pada pesta kelulusan beberapa minggu lalu, Kim Jin Hyuk masih berharap Junsu hanya mengidolakan Ok Taecyeon karena menurut cerita dokter Ok, putranya itu menyelamatkan Junsu yang kala itu diganggu segerombol anak punk. Tapi, ternyata dia salah dan putranya malah sangat serius. Cerita Junsu beberapa menit yang lalu sudah membuktikannya. Putra kecilnya yang pemalu sudah berdiri telanjang didepan seorang namja!

"Ya Tuhan! Kepalaku benar-benar sakit." Erang Kim Jin Hyuk sambil memijit pelipisnya yang memang sedikit berdenyut. "Hyung tahu? Junchan baru saja meminta saranku untuk menaklukkan putramu yang dingin itu!" Dalam hati dia berharap putranya yang selalu nekad itu tidak melakukan ide gila seperti menari telanjang itu.

Bukannya bersimpati dengan masalah temannya, dokter Ok malah tertawa keras mendengar cerita itu, "Oh ya? Hm, sepertinya aku bisa membantu putramu itu!" ujar pemilik Myungwoo Hospital itu jahil dengan suara penuh semangat.

Baru saja Kim Jin Hyuk akan bertanya apa maksud perkataan dokter Ok saat panggilannya itu diputus begitu saja. "Ck, awas saja kalau Taecyoen berani menyakiti hati Junchan. Akan kupastikan dia menjadi makanan piranha!" desis sosok berwajah maskulin itu dingin dengan seringai keji yang jarang ditunjukkannya.

Sejak kecil Junsu memang sudah kehilangan ibunya, jadi Kim Jin Hyuk mencurahkan semua perhatiannya hanya pada sosok manis yang sudah mengambil seluruh hatinya saat dokter Ok membawa bayi mungil yang menangis keras itu keluar dari kamar operasi di Jepang.

.

.

Ñote Author : Kocak ya kalau punya appa seperti Kim Jin Hyuk wkwkk....

Yang baca, jangan lupa tinggalkan jejak ya.

Sex BUDDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang