KALAU BACA, TINGGALKAN JEJAK KAMU. JANGAN BERTINGKAH SEPERTI MALING!
.
.
Author : AphroditeThemis
Rate : 25+
Genre : Hurt / Naughty
"Side story from Eternal Lover"
.
.
"1 sloki lagi!"
Mata Junsu berkilau benci saat melihat sosok tinggi itu dengan santai menari dengan yeoja genit yang terus berusaha memeluk dan menciumnya. Setelah menghindarinya seharian, sekarang Ok Taecyeon mau bersenang-senang dan mencumbu seorang yeoja? Oh, tidak akan semudah itu karena Junsu tidak mungkin membiarkan namja itu mengacuhkannya terus. Suka atau tidak, calon dokter ini hanya boleh melihatnya, memilihnya, menjadi miliknya!
"Mabuk tidak akan membuatmu bisa mendapatkan Taecyeon."
Tepukan ringan pada bahunya sedikit mengejutkan Junsu walau dia mengenali siapa namja jangkung yang sekarang duduk disampingnya. "Apa maksudmu?" Sedikit pun Junsu tidak ingin mengalihkan tatapan membunuhnya dari Taecyeon yang sekarang dengan mesra sedang memeluk pinggang ramping yeoja yang sudah dibencinya itu.
"Kudengar appa kalian bersahabat baik," Changmin tersenyum penuh arti saat melihat akhirnya Kim Junsu berbalik dan serius mendengarnya. "Gunakan itu sebagai senjata! Dekati dokter Ok senior. Buat dia menyukaimu. Atau jika kau memang berani, sekarang juga turun ke lantai dansa dan rayu saja namja mesum yang mendekatimu! Buat Taecyeon cemburu dan seret dia ke tempat tidurmu!"
Tentu saja Junsu sudah mendekati dokter Ok. Bahkan appa Taecyeon itu memberikan sesuatu padanya untuk menaklukkan namja tampan itu jika semua cara lain gagal. Dan, sepertinya Junsu tidak mau menunggu lebih lama lagi. Malam ini dia harus melakukan sesuatu untuk memastikan Ok Taecyeon tidak akan bisa lari darinya. Kata-kata Changmin baru saja memberinya ide yang mungkin akan membuat appa-nya terkena serangan jantung.
"Wow, itu ide bagus. Aku suka!"
Setelah meneguk habis minumannya, dengan semangat Junsu melompat turun dari booth tempatnya duduk. Membuka jaket kulit hitam yang dipakainya hingga menyisakan tank top berleher rendah dan berwarna putih tipis. "Titip ya, Chwang!" serunya riang pada Changmin yang sedang terbahak sebelum mulai membaur dan menari dengan gaya menggoda ditengah lantai dansa yang penuh sesak.
Sambil mengikuti irama musik yang menghentak, Junsu meliuk-liukan tubuhnya. Tersenyum nakal saat beberapa namja hidung belang mulai bergerak mendekatinya. Sengaja Junsu mengedipkan matanya dan mengulurkan tangan pada salah satu yang langsung menyambut tangannya dengan seringai mesum yang membuat Junsu mual.
Dari sudut matanya Junsu bisa melihat Taecyeon sudah menyadari dia ada di Mirotic dan sedang menari dengan beberapa namja. Bagus! Sekarang kita lihat, apa kau akan diam saja saat ada yang menggangguku?, Junsu menyeringai lebar dalam hati saat membiarkan namja yang menari dengannya berusaha menyentuh bagian depan dadanya yang terbuka lebar.
Bahkan sengaja dia maju selangkah hingga tubuh mereka hampir bersentuhan. Walau dia harus menahan nafasnya saat mencium bau minuman keras dari mulut namja jelek tidak tahu diri itu. "Kau sexy sekali, Manis!" Sengaja Junsu menanggapi pujian bodoh itu dengan senyum lebar dan baru saja dia akan balas berbisik, seseorang sudah menarik kuat lengannya, namun bukannya terkejut, Junsu malah menyeringai senang. Walau dengan gaya yang sedikit berlebihan, dia berbalik dan langsung pura-pura marah.
"Hei! Lepaskan aku....Jangan menggangguku!" bentaknya marah dan pura-pura terkejut saat melihat Ok Taecyeon sudah berdiri didepannya dengan wajah sedingin es. "Taec hyung, kau disini? Sedang mencariku? Rindu ya? Ayo kita menari!" Persetan dengan sikap sopan, yang Junsu inginkan adalah perhatian Ok Taecyeon dan untuk itu dia siap berperan seperti jalang.
Rahang Taecyeon mengeras sempurna. Tatapannya menajam saat menyadari penampilan Junsu yang begitu sexy dengan tank top tipis berleher rendah yang tidak menyembunyikan apapun. Juga jins hitam selutut yang sobek di beberapa tempat strategis. Apa putra Kim Jin Hyuk ini tidak sadar jika ada banyak sekali namja mesum sedang menatap lapar padanya? Atau mungkin Junsu memang sengaja datang ke Mirotic dan melakukan semua ini, menari dengan gerakan erotis untuk menggoda Taecyeon?
Untuk pikirannya yang terakhir, Taecyeon langsung menepisnya karena dia yakin sekali tidak mungkin Junsu tahu dia ada di Mirotic malam ini. Seharusnya malam ini Taecyeon sedang bertugas jaga di IGD rumah sakit, namun adalah satu intern bersedia menggantikannya!
"Ayo pulang! Akan kuantar!"
Tanpa peduli pada Junsu yang sudah memeluk manja lengannya, Taecyeon mulai berjalan menuju pintu keluar. Berusaha melindungi tubuh ramping yang berjalan disampingnya dari sentuhan tangan nakal beberapa namja yang sudah mulai mabuk. "Aku tidak mau! Pergi dan jangan menggangguku bersenang-senang, hyung!" Penolakan langsung yang diikuti dengan dorongan kuat Junsu yang berusaha melepaskan dirinya dari cengkraman tangannya sontak membangkitkan emosi Taecyeon yang hampir meledak.
"Dengan membiarkan orang asing menyentuhmu? Dengan menari seperti tadi?" bentaknya kasar tanpa peduli mereka mulai menjadi tontonan para pengunjung Mirotic. "Pulang sekarang juga dan aku tidak mau melihatmu mengenakan baju bodoh itu lagi!" Mengabaikan senyum lebar di wajah Junsu yang terlihat mencurigakan, Taecyeon melepaskan jaketnya dan memakaikannya pada penyihir licik itu.
Hampir saja Junsu melompat senang saat melihat kemarahan Taecyeon yang memang sudah ditunggunya. Ide Changmin ternyata sangat berguna. "Kau cemburu? Hatimu dipenuhi api gairah saat melihatku bersama namja lain? Arghhh...Kau pasti mulai suka padaku, Taec hyung! Ayo mengakulah..." seru Junsu dengan senyum lebar dan tatapan menyelidik seraya memeluk manja leher Taecyeon yang langsung berusaha menghindari ciumannya.
"Jangan bodoh! Aku tidak suka padamu!"
Kesabaran Taecyeon sepertinya memang sedang diuji karena bukannya marah dengan penolakannya, Junsu malah tertawa dan dengan acuh mencium pipinya. "Hentikan, Junchan! Lepaskan aku dan sudah kubilang berapa kali, jangan mencium pipiku lagi!" desis Taecyeon tajam dan seharusnya dia curiga saat melihat si penyihir licik menyeringai nakal.
"Ok! Tidak boleh di pipi, Jadi dibibir boleh 'kan?"
Seolah mereka adalah pasangan kekasih yang sedang mabuk cinta, Junsu tanpa ragu melumat hangat bibir Ok Taecyeon walau namja tampan itu langsung mendorongnya menjauh. "Kau! Ya Tuhan, kenapa aku sial sekali!" Taecyeon merasa seperti terjebak didalam pusaran badai.
"Aku ini keberuntunganmu, Taec hyung. Bukan kesialan!"
Sebagian dirinya ingin mengabaikan Junsu yang protes dan tanpa malu kembali memeluknya manja, tapi sebagian lagi tidak suka melihat sosok seumuran Jaejoong ini diganggu namja hidung belang. "Terserah padamu saja. Ayo kuantar!" serunya lelah dengan wajah dingin sambil merengkuh lagi bahu ramping Junsu yang kali ini tidak menolak.
Untuk menjalankan rencananya, Junsu tidak boleh pulang ke mansion Jung. Dia harus mencari ide agar Taecyeon mengantarnya ke apartemen. Ikut naik dengannya. "Baiklah, hyung. Tapi, aku mau ke apartemen saja. Ahjumma Jung pasti akan marah kalau tahu aku sedikit mabuk!" Alasan Junsu cepat dengan wajah memelas saat melihat Taecyeon sepertinya akan menolak permintaannya.
"Ck, kau ini memang benar-benar merepotkan!"
.
.
Note Author : Lagi kesal, so paling bagus merefresh otak dan hati dengan story yang gk pakai mikir. Yang ringan dan bisa bikin senyum.
Yang ikutin story ini, jangan lupa tinggalin jejak. Jangan hanya baca dan kabur ~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Sex BUDDY
Nouvelles"Side story from Eternal Lover" "Aku mau kau jadi pacarku!" - Junchan. "Hatinya tidak sakit, tapi otaknya yang sakit dan pada akhirnya mungkin aku yang akan gila!" - Taecyeon. Saat obsesi berbalut gairah membakar sikap kaku nan dingin, apa yang akan...