I'M JUNCHAN

418 49 7
                                    

Author : AphroditeThemis

Rate : 25+

Genre : Hurt / Naughty

"Side story from Eternal Lover"

.

.

ONE MONTH AGO

"Wow...Dia harus jadi milikku!"

Sambil menyandar di pintu mobilnya, Junsu menatap kagum pada Ok Taecyeon yang sedang menghajar beberapa anak punk yang tadi mengganggunya. Setiap pukulan dan tendangan calon dokter itu membuatnya semakin kagum. Ini bahkan lebih hebat daripada saat pertama kali Junsu melihat namja bertubuh tinggi itu di gudang dekat pelabuhan. Membantu Jaejoong menghajar beberapa anak buah Go Sooman.

Disisi lain, Taecyeon dengan mudah menghajar para bajingan jalanan yang seperti biasa, hanya mengandalkan jumlah dan otot. Dengan dingin dia menendang dan menjatuhkan mereka dalam waktu singkat. "Pergilah!" desisnya tajam saat lawan terakhirnya jatuh sambil berteriak kesakitan.

"Tadi itu keren dan hebat sekali!"

Dengan senyum lebar Junsu menghambur ke arah namja berkulit gelap yang baru saja menolongnya. Tanpa ragu memeluk sosok yang setelah dilihat dari dekat ternyata memang sangat tampan dengan rahang tegang dan sorot mata tajam. "Thanks, hyung!" serunya riang tanpa menyadari sosok tinggi yang sedang dipeluknya kuat sudah mengeryit bingung dan tampak ingin menampik pelukannya.

"Kau terluka? Perlu ke rumah sakit?"

Ok Taecyeon, namja yang tak sengaja lewat dan melihat sosok berambut pirang yang sedang memeluknya diganggu segerombol preman. "Tidak perlu. Hanya sedikit lecet..." Lengan berkulit kuning langsat yang memang tergores dan berdarah itu membuat Taecyeon merasa bersimpati dan tidak lagi berusaha menepis pelukan yang tadi dirasanya agak berlebihan.

"Ayo kita obati," Taecyeon tersenyum tipis saat merengkuh bahu sosok berparas manis yang mengangguk lucu itu ke mobilnya sendiri. "Siapa namamu? Aku, Ok Taecyeon." Sudah lama sekali Taecyeon tidak bertemu dengan seseorang yang terlihat begitu polos dengan senyum riang yang seperti mengajaknya ikut tersenyum.

Jantung Junsu berdebar kencang. Pipinya terasa panas dan dia tidak bisa berhenti tersenyum walau sikunya mulai berdenyut nyeri. "Junchan. Senang sekali bisa mengenalmu, Taecyeon hyung." Dia salah satu namja yang selalu membantu Jaejoong, tentu saja Junsu langsung ingat setelah melihat caranya bertarung tapi dia akan pura-pura ini adalah pertemuan pertama mereka.

Itu karena Junsu sudah menyukai Ok Taecyeon sejak melihatnya malam itu!

.
.

"Taec? Siapa yang..."

Dokter Ok terdiam sesaat sebelum tersenyum lebar dan berjalan cepat kearah Junsu yang sudah tertawa kecil dan melambaikan tangan padanya. "Ahjussi Ok, apa kabar? Kenapa jarang sekali ke Jepang? Tidak rindu padaku?" Dengan hangat dokter Ok memeluk sayang putra sahabatnya yang akan selalu menempati tempat paling istimewa dihatinya

"Ahjussi sibuk sekali." Dokter Ok mencubit ringan pipi chubby Junsu. Menatapnya lembut sebelum kembali tersenyum. "Sekarang kau sekolah disini? Kenapa appa-mu yang jahat itu tidak pernah bilang?" tanyanya dengan nada menggoda saat menyadari Junsu mengenakan seragam Shinki, sama seperti Jaejoong, putra Kim Hyunjoong.

Ini kejutan sekaligus keberuntungan bagi Junsu karena namja tampan yang disukainya kebetulan adalah putra tunggal dari dokter Ok yang selalu memenuhi semua permintaannya sejak dia kecil. Dia harus bisa memanfaatkan situasi ini sebaik mungkin. "Appa sedang sibuk mengurus perusahaan." seru Junsu dengan senyum lebar seraya membalas pelukan dokter Ok dengan penuh semangat.

"Sekarang aku tinggal dengan ahjumma Jung dan Yunho hyung." Diam-diam Junsu melirik Taecyeon yang sepertinya terkejut atau baru menyadari dia adalah sepupu dari sahabat sekaligus rivalnya, Jung Yunho. "Taec hyung tampan sekali." bisiknya lirih pada dokter Ok yang untuk sesaat terdiam sebelum akhirnya terkekeh geli.

Dokter Ok mengalihkan tatapannya pada sang putra yang terlihat diam, kaku seperti biasanya. "Taec, kalian saling kenal? Kenapa Junchan bisa terluka?" Dengan lembut pemilik Myungwoo Hospital itu mengangkat tangan Junsu, memastikan tidak ada yang tulang retak atau patah.

Jarang sekali Taecyeon melihat appa-nya yang sering bersikap kaku tersenyum lebar dan menaruh perhatian berlebihan pada seseorang. Bahkan tidak pada keluarga Jung yang selama puluhan tahun berhubungan dekat dengan keluarga mereka. Ada yang aneh disini. Kenapa appa sepertinya sangat dekat dengan Junchan?, batin Taecyeon sedikit curiga walau dia segera menepis pikiran bodohnya dan memilih tersenyum tipis.

"Tidak, appa. Ini pertama kali aku bertemu Junchan." sahut Taecyeon datar seraya maju selangkah, mendekati junsu yang tiba-tiba memeluk manja lengannya lagi. "Tadi di jalan, aku melihatnya diganggu beberapa orang." Sebenarnya Taecyeon sedikit jengah dengan sikap manja Junsu, tapi dia hanya memasang wajah datar.

Mengabaikan ekspresi penasaran appa-nya yang sedikit aneh, Taecyeon melepaskan pelukan Junsu dan mengambil kotak p3k. Mulai mengobati luka di lengan Junsu yang sudah membiru. "Mungkin akan sedikit sakit." gumamnya saat membersihkan luka goresan yang cukup dalam itu dengan antiseptik dan tersenyum tipis kala mendengar Junsu meringis kecil.

"Appa ada operasi. Taec, antar Junchan pulang."

Dokter Ok menepuk kuat bahu putranya sebelum mengusap ringan rambut pirang Junsu yang sedang meringis kesakitan walau tetap tersenyum lebar padanya. "Ahjussi harap kalian akan berteman baik." serunya santai dengan senyum penuh arti pada Junsu sebelum berjalan keluar dari ruang kerjanya.

Harapan sang appa adalah awal dari semua mimpi buruk Taecyeon yang hidupnya seperti berada dalam pusaran badai sejak bertemu dengan Kim Junsu yang ternyata jauh dari kata polos.

Dia adalah penyihir licik yang menyamar!

.

.

Note Author : Yang ikutin sedikit ya.

But, it's okey. Lagi penat dengan alur Love Affair yang berlibet, so mau refreshing otak dengan yang lebih ringan.

Sex BUDDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang