03

16.9K 1.4K 108
                                    

Hyunsuk mengeratkan pelukannya pada leher Jihoon membuat Jihoon makin memperdalam lumatan di bibir Hyunsuk.

Saat Hyunsuk pergi ke kamar mandi karena hawa panas yang tiba-tiba menyerang nya, Jihoon ikut ke kamar mandi.

Mereka mengunci diri mereka di salah satu bilik kamar mandi yang remang-remang.

Hyunsuk duduk di pangkuan Jihoon sambil melingkarkan tangannya di leher Jihoon yang melumat bibir Hyunsuk secara pelan dan teratur.

Hyunsuk melepaskan tautan mereka membuat mereka menatap satu sama lain lalu Jihoon tersenyum manis sekali membuat Hyunsuk terdiam sambil menelan ludahnya pelan.

"Kamu mabuk banget hun." Ucap Hyunsuk tapi Jihoon menggelengkan kepalanya lalu melingkarkan tangannya pada pinggang Hyunsuk dan menatap Hyunsuk lekat.

"Aku masih sadar kok, bawa mobil juga masih bisa." Jelas Jihoon membuat Hyunsuk terkekeh pelan dan mulai bangkit dari posisi nya.

Tapi tangan Jihoon menahan tubuh Hyunsuk membuat Hyunsuk menatap lekat.

"Aku Park Jihoon, umur aku dua puluh empat tahun." Jelas Jihoon membuat Hyunsuk menatap lekat Jihoon lalu menganggukan kepalanya pelan.

Hyunsuk mengeratkan pelukannya memposisikan kepalanya di perpotongan leher Jihoon membuat mereka bisa mendengar suara jantung mereka yang tidak beraturan.

"Hun, aku Choi Hyunsuk.. salam kenal." Ucap Hyunsuk tepat di telinga Jihoon membuat Jihoon menengang sejenak.

"Kamu mau aku anter pulang ?" Tanya Jihoon dan Hyunsuk menggelengkan kepalanya.

"Gausah.."

"Ini udah malem banget, ga baik kalo kamu masih di luar malem-malem.." ucap Jihoon lagi membuat Hyunsuk melepaskan pelukannya dan menatap Jihoon lekat.

Hyunsuk tersenyum lalu mengecup pelan pipi Jihoon membuat Jihoon mengerjap matanya kaget.

"Kamu mau nganterin emangnya ?" Tanya Hyunsuk dan Jihoon menganggukkan kepalanya pelan.

Jihoon mengecup bibir Hyunsuk membuat Hyunsuk tersentak kaget dan membuat Jihoon tersenyum lebar sekali.

"Apa sih yang engga buat Hyunsuk." Ucap Jihoon membuat Hyunsuk menggelengkan kepalanya pelan dan memukul pundak Jihoon pelan.

"Dasar buaya." Ucap Hyunsuk sambil bangkit dari posisinya lalu merapihkan baju dan tatanan rambutnya.

"Mana ada buaya." Hyunsuk mencebik menatap Jihoon yang masih duduk di toilet duduk sambil melipat kedua tangannya di dada.

"Kamu buaya." Ucap Hyunsuk sambil tertawa dan membuka bilik kamar mandi itu melihat sekitar.

Bahaya juga kalau ada yang melihat Hyunsuk dan Jihoon yang berada dalam satu bilik kamar mandi.

Hyunsuk keluar dari bilik itu lalu menghela nafasnya pelan.

"Hyunsuk ?" Panggil Jihoon membuat Hyunsuk menatap bilik kamar mandi itu tertutup tapi tidak terkunci.

"Kenapa ?"

"Aku anter pulang ya."

Hyunsuk menatap jam di pergelangan tangannya lalu menghela nafasnya pelan.

Waktu baru menunjukkan pukul satu dan Hyunsuk harus sudah pulang ? Bukan Hyunsuk sekali.

Biasanya Hyunsuk tiba sampai apartemen itu jam setengah empat pagi lalu tidur sampai siang baru melakukan aktivitas seperti biasanya.

"Baru jam segini." Jawab Hyunsuk sambil mendecak pelan.

Jihoon muncul dari bilik kamar mandi menatap Hyunsuk lekat.

Teacher (Hoonsuk) 🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang