Teacher (Hoonsuk) 🔞 [END]

23

Hyunsuk menatap sebuah kafe yang tidak terlalu ramai lalu menoleh kearah Jihoon yang sudah melepas sabuk pengamannya.

"Ini ?" Tanya Hyunsuk dan Jihoon menganggukkan kepalanya lalu tersenyum menatap Hyunsuk tak lupa dengan usapan lembut di kepala Hyunsuk.

"Ayoo masuk, terus kamu bebas mau makan apa.. aku traktir." Jelas Jihoon sambil tersenyum membuat Hyunsuk mau tidak mau menganggukkan kepalanya tanda setuju.

Hyunsuk ikut keluar dari mobil Jihoon dan mengikuti langkah kaki Jihoon yang masuk kedalam kafe nya.

Jihoon mempersilahkan Hyunsuk untuk masuk membuat Hyunsuk berwah melihat dekorasi kafe Hyunsuk yang simple dan terlihat sangat nyaman.

"Ada tamu baru loh, gamau di sapa ?" Ucap Jihoon pada Waiter yang berjaga disana.

Hyunjin yang sedang melayani tamu di bagian kasir mengerjap matanya pelan menatap sosok mungil yang datang bersama dengan Jihoon.

Yedam, salah satu pekerja paruh waktu berniat menghampiri Jihoon dan Hyunsuk tapi di tahan oleh Hyunjin yang sudah selesai dengan pekerjaan nya.

"Gua aja dam, fokus sama roti panggang lu aja.. nanti gosong." Ucap Hyunjin membuat Yedam meringis.

Tadi Yedam sempat membantu Sunghoon membuatkan milkshake berakhir roti panggang nya gosong dan tidak bisa di makan.

"Oke kak." Hyunjin tersenyum lalu menghampiri Jihoon dan Hyunsuk.

"Selamat siang.." sapa Hyunjin membuat Jihoon menoleh menatap Hyunjin lekat.

"Kok lu ?" Tanya Jihoon membuat Hyunjin menatap lekat Jihoon yang sedang menatap kebagian dapur dan bar nya.

Disana semua sedang sibuk membuat pesanan membuat Jihoon menghela nafasnya pelan dan Hyunjin tersenyum.

"Jin, dia Hyunsuk." Hyunjin menjentikkan jarinya lalu mengulurkan tangannya membuat Hyunsuk mengerjap matanya sambil tersenyum kaku.

"Hallo suk, gua Hyunjin." Ucap Hyunjin membuat Hyunsuk membalas uluran tangan Hyunjin sambil tersenyum.

Tumben sekali Jihoon muncul dengan 'gebetan' nya dengan sangat cepat.

Hyunjin masih ingat sekali, Mashiho butuh waktu sampai 6 bulan setelah berkencan dengan Jihoon baru memperkenalkan salah satu kafe miliknya.

Dan butuh waktu satu tahun untuk di kenalkan pada semua sahabat Jihoon.

Seperti nya sekarang Jihoon tidak main-main dengan pilihan nya.

Hyunjin menuntut Hyunsuk untuk duduk di meja kosong tak jauh dari kasir nya dan memberikan menu pada Hyunsuk.

"Disini kafe tapi tetap menyediakan nasi juga kok, karena jam makan siang dan lu kesini, artinya lu belum makan." Jelas Hyunjin membuat Hyunsuk terkekeh pelan dan menerima buku menu dari Hyunjin.

"Aku gatau makanan disini apa.." gumam Hyunsuk dan masih terdengar jelas di telinga Jihoon.

"Aku yang pilihin aja gimana ?" Tanya Jihoon membuat Hyunsuk menoleh kearah Jihoon dan menganggukkan kepalanya pelan.

Hyunjin yang melihat itu meringis pelan.

Baru kali ini Hyunjin melihat Jihoon sangat lembut pada orang lain selain adik nya.. biasanya tidak pernah sama sekali.

Bahkan dengan Mashiho saja, Jihoon tidak mau ambil pusing, Jihoon akan menunggu Mashiho memesan apapun.. walaupun Mashiho bertanya apa yang harus dirinya makan saat jam makan siang.

Jihoon bangkit berdiri dan menarik Hyunjin menjauh dari meja Hyunsuk membuat Hyunjin kebingungan.

"Menu baru udah jalan ?" Tanya Jihoon dan di balas Anggukan kepala dari Hyunjin.