Teacher (Hoonsuk) 🔞 [END]

20

"lanjut toilet apa ??"

Hyunsuk menatap seseorang yang ada di sebelah dengan mata sayu.

Hari ini Hyunsuk benar-benar ke bar, sendirian karena tadi saat pulang Hyunsuk tidak menemukan Yohan di apartemen nya.

Hyunsuk berniat melepaskan penat di kepalanya, memesan minuman yang biasa nya Hyunsuk pesan.

Hyunsuk sudah hampir mabuk karena terus menerus memesan minuman Jaehyuk.

"Toiletnya sempit, suk gamau." Gumam Hyunsuk dengan senyuman manis membuat orang yang ada di hadapannya menggeram gemas.

Sudah lama sekali seperti nya Hyunsuk tidak bermain-main di bar, terakhir ke bar Hyunsuk sudah di booking orang.

"Terus suk maunya dimana ?" Tanya orang itu membuat Hyunsuk menatap lekat orang yang ada di hadapannya lalu tersenyum.

Hyunsuk memutar kursi bar orang itu lalu mulai berpindah menjadi duduk di pangkuan orang itu.

"Disini juga gapapa." Ucap Hyunsuk tepat pada telinga orang itu membuat orang itu terkekeh.

Hyunsuk yang sadar sepenuhnya saja menggemaskan apalagi kalau sudah setengah teler seperti ini.

Tingkat menggemaskan naik 200%

"Di liatin orang."

"Eumm.. gapapa." Jawab Hyunsuk sambil menangkup pipi orang yang ada di hadapannya.

"Hyunsuk."

Tiba-tiba tangan Hyunsuk di cekal lalu di tarik kasar membuat Hyunsuk terjatuh kebelakang.

"Kamu ngapain sih ?" Teriak Jihoon membuat Hyunsuk mendongakan kepalanya kesal menatap Jihoon.

"Kenapa sih Jihoon selalu ganggu Hyunsuk ?" Tanya Hyunsuk kesal dengan mata memerah membuat Jihoon menarik nafasnya panjang.

Sejak pertemuan nya dengan Hyunsuk kemarin, Hyunsuk tetap tidak membalas pesan Jihoon atau mengangkat panggilan masuk dari Jihoon.

Membuat Jihoon benar-benar kelimpungan.

"Lu siapa ?" Jihoon menghela nafasnya menatap seseorang yang tadi memangku Hyunsuk.

"Gua.. pacarnya Hyunsuk." Jawab Jihoon membuat Hyunsuk bangkit dari posisinya dan memukul Jihoon kesal.

"Inget pacar lu, Jihoon sialan." Hyunsuk memukul-mukul pelan Jihoon.

"Suk.. aku udah bilang, aku milih kamu kan ?" Tanya Jihoon membuat Hyunsuk mendorong Jihoon menjauh lalu Hyunsuk berjalan sempoyongan menuju pintu keluar bar.

Jihoon menarik nafasnya panjang lalu berjalan pelan mengikuti Hyunsuk, mereka jadi pusat perhatian saat Hyunsuk berteriak mengumpat pada Jihoon.

"Jihoon jahat.." gumam Hyunsuk sambil menuju pintu keluar bar yang makin malam semakin ramai.

Kepala Hyunsuk mulai pusing dan kesadaran hampir hilang.

Jihoon berjalan cepat lalu terhenti di belakang Hyunsuk yang sedang menopang diri nya di tembok dekat pintu keluar sambil memijat kepalanya pelan.

Hyunsuk tidak boleh pingsan disini, ia harus sampai kasurnya baru tertidur sampai besok pagi.

Hyunsuk kembali berjalan pelan menuju pintu keluar dan Jihoon mengikuti langkah kaki Hyunsuk.

"Pacar apaan sialan." Umpat Hyunsuk lagi membuat Jihoon meringis pelan.

"Padahal dia punya pacar." Gerutu Hyunsuk lagu sambil merogoh kantung jaketnya mengeluarkan kunci mobilnya.