24

6.9K 760 73
                                    

Hyunsuk berdiri di depan pagar rumah Doyoung sambil menunggu Doyoung pulang.

Sesuai rencana mereka les kembali di rumah Doyoung setelah Doyoung mengatakan kalau dirinya harus menyelesaikan ekskul nya dulu, jadilah Hyunsuk iya-iya saja.

Hari ini Hyunsuk tidak menggunakan mobilnya jadi harus berdiri sampai Doyoung tiba di depan rumah nya.

Hyunsuk mendelik kaget saat pagar tinggi itu terbuka lebar sekali menampilkan Jihoon yang melipat kedua tangannya di dada menatap Hyunsuk.

"Kok ga bilang sih." Ucap Jihoon membuat Hyunsuk menghela nafasnya pelan.

Kan tujuan Hyunsuk kerumah itu adalah bertemu dengan Doyoung bukan bertemu dengan Jihoon.

Jadi mana bisa Hyunsuk menghubungi Jihoon hanya untuk di bukakan pagar tinggi itu.

"Aku ada urusannya sama Doyoung, hun." Jawab Hyunsuk membuat Jihoon menarik tangan Hyunsuk dan mempersilahkan nya untuk masuk.

"Ya harusnya telfon aku aja, aku bakal bukain pagernya kok." Jelas Jihoon membuat Hyunsuk memanyunkan bibirnya mengikuti langkah kaki Jihoon.

Jihoon mendudukan Hyunsuk di sofa ruang tamu lalu dirinya pergi kedapur membuatkan Hyunsuk minum.

"Hari ini Doyoung pulang telat." Ucap Jihoon setelah muncul dengan mug bening dari dapur.

Hyunsuk menganggukkan kepalanya mengerti karena Doyoung sudah mengabari nya lebih dulu tadi.

Kalau saja Hyunsuk tidak punya rencana lain di setiap akhir pekan, mungkin Hyunsuk bisa mengatur ulang jadwal les Doyoung tapi Hyunsuk benar-benar ingin pulang kerumah dan bertemu dengan sang mamah.

"Iya dia udah ngabarin aku juga." Ucap Hyunsuk membuat Jihoon mendudukan dirinya di sebelah Hyunsuk sambil mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti

"Kamu kesini cuma mau ngajar les Doyoung aja ya ?" Tanya Jihoon membuat Hyunsuk menoleh kearah Jihoon dan menatap Jihoon lekat.

Hyunsuk tidak mengerti dengan ucapan Jihoon jadi hanya bisa menatap Jihoon dengan pandangan bingung.

"Iya.. emang harus apa lagi ?" Tanya Hyunsuk membuat Jihoon memainkan jemarinya sambil memanyunkan bibirnya membuat Hyunsuk mendecak kesal.

Hyunsuk paham kemana arah pembicaraan dengan Jihoon.

"Kamu ga ngabarin pas jalan mau pulang tadi." Ucap Jihoon membuat Hyunsuk mengangguk-anggukan kepalanya.

Hyunsuk tidak sempat mengirimkan Jihoon pesan karena harus mengejar bus umum yang mengantar nya ke halte yang tak jauh dari kompleks rumah besar Jihoon.

"Ya ga sempet." Jawab Hyunsuk membuat Jihoon mengusak kepala Hyunsuk pelan sambil tersenyum.

"Harusnya bilang aja, nanti aku jemput." Ucap Jihoon lagi dan Hyunsuk menggelengkan kepalanya pelan.

Sangat merepotkan, Hyunsuk sedang buru-buru tapi harus menunggu Jihoon yang baru jalan dari rumahnya.

Hyunsuk itu orang nya tidak sabaran.

Jihoon mendekatkan wajahnya pada pipi Hyunsuk membuat Hyunsuk menjauhkan dirinya lalu menatap Jihoon lekat.

"Nanti ada yang liat." Ucap Hyunsuk dan Jihoon melipat kedua tangannya di dada sambil menatap Hyunsuk.

"Kamu takut kalo ada yang liat ?" Tanya Jihoon dan Hyunsuk menggelengkan kepalanya pelan sambil berpikir.

"Kamu tau kan kalo aku sayang sama kamu suk ?" Ucap Jihoon membuat Hyunsuk menoleh dan menatap Jihoon lekat.

Teacher (Hoonsuk) 🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang